Mengapa Hidung dan Mata Kita Berair saat Mengonsumsi Makanan Pedas?

By Grace Eirin, Selasa, 26 April 2022 | 16:00 WIB
Makanan pedas sering membuat kita menangis dan pilek tiba-tiba. (MD Duran/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu ketika makan camilan atau masakan yang rasanya pedas, tiba-tiba hidung dan matamu berair? 

Hal seperti ini terjadi secara refleks atau tidak disengaja. Kita dapat mengalami semacam pilek namun bisa sembuh setelah minum. 

Kita bisa menangis meskipun tidak sedang bersedih. Lalu, apakah yang terjadi pada hidung dan mata kita ketika lidah merasakan pedas?

Zat Capsaicin

Di dalam cabai terdapat zat kimia yang disebut capsaicin, yang menyebabkan sensasi terbakar saat bersentuhan dengan jaringan tubuh. 

Zat capsaicin ini secara alami banyak ditemukan pada biji buah cabai, seperti cabai rawit, cabai merah, jalapeno, dan paprika. 

Nah, zat capsaicin dari segala makanan pedas ini dapat mengiritasi selaput lendir yang ada di hidung. 

Ketika selaput lendir ini teritasi, maka selaput tersebut akan menghasilkan banyak lendir di hidungmu untuk mencegah kuman, bakteri, dan virus masuk ke saluran pernapasan. 

Jadi, semakin banyak iritasi yang dialami selaput lendir pada hidung, semakin banyak pula lendir atau ingus yang dihasilkan sebagai sistem pertahanan. 

Baca Juga: Mengapa Gurita Memiliki 3 Jantung? Ini Fungsinya

Maka dari itu, hidung kita berair ketika mengonsumsi makanan pedas secara terus-menerus. 

Sedangkan pada mata berair, terjadi iritasi pada mucous membrane (selaput lendir) yang ada di mata.Bila terjadi kontak dengan mucous membrane, seperti kulit atau mata, maka capsaicin akan menimbulkan rasa terbakar.

Pada waktu terjadi peristiwa inilah, mata berusaha mengatasi iritasi dengan cara mengeluarkan air mata. 

Air mata yang keluar ini termasuk jenis air mata refleks, atau hanya diproduksi saat mata mendapat rangsangan dari luar tubuh yang dapat menimbulkan iritasi.

Air mata refleks ini juga terjadi ketika kita mengiris bawang merah. Namun, bukan zat capsaicin yang terdapat di dalam bawang merah. 

Penyebab utama kita menangis saat mengiris bawang adalah karena adanya bahan kimia bernama lachrymatory

Lachrymatory adalah cairan yang menguap dengan sangat cepat hingga bisa sampai ke mata kita. 

Saat mata kita bereaksi dengan lachrymatory ini, maka akan terjadi iritasi, khususnya pada saraf sensorik, sehingga kita menangis tiba-tiba.

Baca Juga: Mengapa Hanya Nyamuk Betina yang Mengisap Darah Manusia? Ternyata Ini Alasannya

Mengatasi Rasa Pedas Berlebihan

Dilansir dari Livescience, cara paling baik untuk mengatasi rasa pedas berlebihan adalah dengan minum susu. 

Faktanya zat capsaicin ini ternyata memiliki tekstur yang berminyak, sehingga tidak bisa larut ke dalam air. 

Menurut Jurnal Physiology & Behavior, susu dapat memadamkan rasa pedas akibat zat capsaicin. 

Di dalam susu, terdapat protein yang disebut kasein, yang bersifat menyatu dengan lemak, sehingga dapat berdampingan dengan zat capsaicin dan membersihkannya. 

Nah, itulah alasan mengapa kita menangis dan pilek ketika menikmati makanan pedas. 

Kuis!

Apa nama bahan kimia yang menyebabkan kita menangis ketika mengiris bawang?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.