Lagu ayam den lapeh lebih identik dengan lagu yang bahagia menggunakan irama cha-cha-cha yang biasa digunakan untuk menari.
Esty Maestro dan tim menambahkan bahwa lagu ini memiliki gambaran sosial budaya ornang minangkabu.
Lewat liriknya yang memuat beberapa nama daerah di Sumatera Barat seperti Batusangkar dan Pagaruyung, menggambarkan kebiasaan orang Minangkabau yang gemar merantau.
Dengan merantau, lagu itu menggambarkan betapa susahnya mendapatkan ayam (harta) jika fokus terhadap rencana awal ketika hendak merantau.
Lagu Ayam Den Lapeh masih terus diputar hingga kini, dan telah dibawakan kembali oleh berbagai penyanyi seperti Ria Amelia dan Elly Kasim.
Baca Juga: 3 Contoh Lagu Daerah dari Kalimantan Timur, Beserta Lirik dan Maknanya
Partitur Sederhana
Lagu Ayam Den Lapeh ini memiliki birama 4/4, dinyanyikan dengan tempo moderato/sedang dengan kecepatan 120 Bpm.
Lagu ini dinyanyikan dengan nada dasar Do=D.
Lagu ini memiliki nada paling tinggi pada nada La sedang dan terendah pada nada La rendah. Ini berarti ada jarak satu oktaf.
Nah, itulah penjelasan makna syair lagu daerah 'Ayam Den Lapeh' asal Sumatera Barat.
Kuis! |
Mengapa ayam digunakan dalam lagu daerah Sumatera Barat? |
Petunjuk: cek di halaman |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.