Bobo.id - Mudik memang sudah jadi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia saat mendekati Hari Raya idulfitri.
Walau ada banyak transportasi umum yang bisa digunakan, banyak orang tetap lebih memilih membawa kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran.
Dengan menggunakan transportasi pribadi, memang ada banyak barang yang bisa dibawa.
Transportasi pribadi itu justru tidak jauh berbeda dengan zaman dulu saat mudik mulai dilakukan.
Pada zaman dulu, mudik dilakukan dengan menggunakan perahu atau biduk bagi masyarakat yang akan berpergian ke hilir sungai.
Mudik sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Majapahit, yaitu saat para petinggi di berbagai daerah pulang ke Majapahit untuk bertemu raja dan anggota keluarga.
Sedangkan istilah mudik baru mulai dikenal luas pada tahun 1970-an.
Kata mudik ini berasal dari bahasa Melayu yaitu udik, yang memiliki arti pulang ke kampung.
Kini istilah mudik pun masih terus digunakan bahkan sudah menjadi suatu tradisi saat mendekati Lebaran.
Baca Juga: Bagimana Cara Membuat Tanaman Tidak Layu Selama Ditinggal Mudik Lebaran?
Banyak orang akan pulang ke kampung halaman dengan mengendarai kendaraan umum atau menggunakan kendaraan pribadi.
Teman-teman pun pasti juga sudah bersiap untuk mudik. Jika teman-teman termasuk yang menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya siapkan semua perlengkapan penting yang perlu dibawa.