Tak Ada dalam Istilah Arab, dari Mana Asal Istilah Halalbihalal yang Dilakukan saat Lebaran?

By Niken Bestari, Senin, 2 Mei 2022 | 08:00 WIB
Asal mula halalbihalal. (Designed by Freepik)

Bobo.id - Bersamaan dengan perayaan Idulfitri, masyarakat Indonesia umumnya merayakan halalbihalal.

Dilansir dari Kompas, makna halalbihalal adalah acara sesudah hari Lebaran di mana masyarakat berkumpul bersama saudara dan teman-teman untuk saling maaf-memaafkan, itulah disebut halalbihalal.

Apakah teman-teman juga merayakan halalbihalal?

Dari mana asal mula halalbihalal, ya?

Asal Mula Halalbihalal

Ternyata, halalbihalal telah dimulai sejak pemerintahan kesultanan Surakarta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX yang memiliki nama kecil Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa.

Saat itu, untuk menghemat waktu dan biaya, setelah shalat Idulfitri Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan di balai istana.

Para prajurit serta masyarakat melakukan tradisi sungkem dengan keluarga Mangkunegaran sekaligus bermaaf-maafan satu dengan yang lain.

Namun, pada saat itu, istilah halalbihalal masih belum dipakai untuk acara maaf-maafan di balai istana tersebut.

Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini Aturan Halalbihalal Idulfitri 2022

Pemakaian Istilah Halalbihalal

Istilah halalbihalal muncul pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.