Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema Bumiku, subtema 2, bumiku dan musimnya, tepatnya halaman 49, materinya adalah menentukan gagasan utama dan informasi penting dari setiap paragraf.
Sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Teks nonfiksi terdiri dari beberapa paragraf yang mengandung gagasan utama dan pendukung.
Sehingga kita dapat menemukan informasi penting yang ingin disampaikan penulis.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai materi ini, teman-teman bisa membaca teks berikut dan mengerjakan soalnya. Yuk, baca dengan saksama!
Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air laut merupakan peristiwa naik dan turunnya permukaan air laut. Pasang surut air laut disebabkan oleh adanya gaya gravitasi. Gaya gravitasi merupakan gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua benda yang memiliki massa atau berat di alam semesta. Gaya gravitasi utama yang memengaruhi pasang surut air laut adalah gaya gravitasi Bulan. Hal ini dikarenakan Bulan terletak lebih dekat dengan Bumi daripada Matahari. Jarak antara Bumi dan Bulan sekitar 385.000 km, sedangkan jarak antara Bumi dan Matahari sekitar 150.000.000 km.
Peristiwa pasang surut air laut dibedakan menjadi dua, yaitu pasang purnama dan pasang perbani. Pasang purnama (spring tide) terjadi ketika kedudukan Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Pasang purnama menyebabkan terjadinya pasang tertinggi. Hal ini dikarenakan adanya gabungan gaya gravitasi Bulan dan gravitasi Matahari terhadap Bumi. Pasang purnama akan terjadi pada fase bulan baru dan bulan purnama. Sementara itu, pasang perbani (neap tide)terjadi ketika kedudukan Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam posisi saling tegak lurus atau membentuk sudut 90°. Pasang perbani menyebabkan permukaan air laut mengalami pasang yang tidak terlalu tinggi. Pasang perbani akan terjadi pada fase bulan separuh awal (kuartir awal) dan fase bulan separuh akhir (kuartir akhir).
Peristiwa pasang surut air laut dapat memberikan manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, khususnya manusia. Peristiwa pasang surut air laut dapat dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi sawah pasang surut. Selain itu, peristiwa pasang surut juga dimanfaatkan oleh petani garam untuk membuat garam di tepi pantai. Ketika pasang terjadi, air laut akan tertampung di petak-petak lahan garam. Ketika air laut surut, maka garam yang terdapat pada air laut tersebut akan tertinggal di petak-petak lahan garam tersebut. Pasang surut air laut juga biasa dimanfaatkan oleh kapal-kapal. Di dermaga yang dangkal, peristiwa pasang dapat dimanfaatkan kapal untuk berlabuh dan berlayar. Tidak hanya itu, peristiwa pasang surut air laut juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pergantian antara kondisi pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik sehingga menghasilkan energi listrik.
1. Tulislah kata-kata kunci yang terdapat pada teks tersebut.
Jawaban: