Bobo.id - Setelah puasa sebulan lamanya selama bulan Ramadan, umat Islam akan merayakan Lebaran sebagai tanda berakhirnya puasa.
Lebaran juga merupakan tanda masuknya ke bulan Syawal dan ditandai dengan diadakan salat berjamaah.
Selain salat berjamaah di masjid atau lapangan, setiap negara memiliki tradisi berbeda untuk merayakan Lebaran.
Seperti di Indonesia, banyak orang muslim akan merayakan Lebaran dengan berkumpul dan makan bersama.
Negara Islam, seperti Arab Saudi juga memiliki beragam tradisi unik untuk merayakan hari raya ini.
Tradisi Lebaran di Arab Saudi
1. Salat Berjamaah dan Makan Pagi Bersama
Setelah sempat banyak tradisi Lebaran tidak diperbolehkan karena pandemi COVID-19, kini banyak tradisi mulai bisa dilakukan kembali.
Meredanya pandemi COVID-19 membuat banyak negara mulai melakukan kembali banyak tradisi dari salat berjamaah hingga makan bersama.
Baca Juga: Baju Baru Terkena Noda Minyak dari Opor? Bersihkan dengan 4 Langkah Mudah Ini
Seperti di Arab Saudi, tradisi yang mulai kembali dilakukan adalah salat subuh berjamaah dengan para tetangga.
Setelah itu, mereka akan melanjutkan dengan sarapan bersama menggunakan menu khas Arab Saudi.
Para keluarga di Arab Saudi biasanya sudah menyiapkan hidangan tradisional, seperti ta'ateemah, dibyaza, ma'asoup, dan roti fatoot.
Biasanya semua hidangan itu akan disiapkan untuk membuat seluruh keluarga berkumpul untuk makan pagi bersama sebelum salat Idulfitri dilakukan.
Selain itu, ada juga beberapa wilayah di Arab Saudi yang menyajikan ikan asin buatan sendiri.
Sebelum hari Lebaran tiba, banyak orang sudah mulai membuat ikan asin dengan memberikan garam dan menjemurnya.
Bukan hanya makanan berat, ada juga beberapa makanan ringan seperti lawziyeh, laymouniyeh, dan mushabbak yang merupakan jenis kue-kue kering.
2. Bertukar Hadiah
Salat Idulfitri menjadi hal yang sangat diutamakan di Arab Saudi.
Baca Juga: Ide Caption Instagram dalam Bahasa Inggris tentang Keluarga di Momen Lebaran
Selain menjalankan ibadah, mereka menjadikan salat Idulfitri sebagai ajang pertemuan sosial pertama setelah berpuasa sebulan lamanya.
Selain itu, mereka juga akan saling bertegur sapa dan membagikan hadian hingga uang untuk anak-anak yang ada di masjid.
Hadiah yang diberikan beragam, ada berupa benda atau juga beragam jenis cokelat.
3. Menggunakan Henna
Bagi para perempuan ada tradisi berbeda yang dilakukan untuk menyambut Lebaran.
Para perempuan akan menghias diri dengan bunga-bunga dan hiasan pada tangan.
Ada yang membuat kalung dari bunga-bunga yang ukurannya beragam.
Selain itu para perempuan akan menggunakan henna yang merupakan tato temporer dengan bahan alami.
Henna akan digunakan untuk melukis di tangan dengan gambar bunga dan beragam motif lain.
Baca Juga: Jangan sampai Berlebihan, Ini Tips Aman Makan Kue Kering saat Lebaran
Lebaran menjadi hari yang istimewa bagi masyarakat Arab Saudi setelah berpuasa selama sebulan.
Perayaan dilakukan dari pagi hingga malam hari dengan berkumpul dan makan bersama keluarga serta orang terdekat.
Nah, itu tadi beberapa perayaan yang dilakukan di Arab Saudi saat Lebaran tiba.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia