Lebaran Ketupat, Tradisi Masyarakat Jawa Seminggu Setelah Idulfitri

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 3 Mei 2022 | 17:00 WIB
Tradisi lebaran ketupat. (SHUTTERSTOCK/ANJARSARI LAOFIATI PUTRI)

Bobo.id - Sejarah dan tradisi Lebaran Ketupat di masyarakat Jawa sudah terbentuk sejak lama.

Masyarakat Jawa umumnya mengenal dua kali pelaksanaan Lebaran, yakni IdulFitri dan Lebaran ketupat

Tradisi ini sudah menyebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia bahkan ke luar negeri. 

Sehingga hingga kini, tradisi Lebaran Ketupat masih terus dilestarikan. 

Lantas, bagaimana ya awal mula tradisi Lebaran Ketupat ini? Yuk, kita cari tahu bersama.

Sejarah Lebaran Ketupat

Tahukah teman-teman, lebaran ketupat ini ternyata murni berasal dari Jawa, tepatnya sejak pemeritahan Paku Boewono IV.

Tradisi ini dikenalkan oleh Sunan Kalijaga yakni salah satu dari sembilan wali atau Walisongo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.  

Di masyarakat Jawa, Lebaran ketupat dikenal dengan istilah Syawalan, di mana memang waktunya bertepatan dengan bulan Syawal. 

Baca Juga: 10 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Ada yang Manis hingga Gurih

Lebaran ketupat ini dilaksanakan tepat pada hari ketujuh pada bulan Syawal.

Tradisi ini muncul karena masyarakat Jawa yang dikenal dengan tingkat keagamaan yang tinggi.