Jangan Sembarangan, Ini Pentingnya Mengenal Rating Usia Sebelum Menonton FIlm

By Fransiska Viola Gina, Senin, 9 Mei 2022 | 19:00 WIB
Menonton film berdasarkan rating. (PIXABAY/Vic_B)

Bobo.id - Apakah teman-teman ada yang suka menonton film?

Tahukah teman-teman, banyak sekali film bagus yang cocok untuk anak seusia kita, lo. Baik itu di bioskop, di televisi, maupun ponsel. 

Di bioskop, teman-teman bisa menonton tayangan-tayangan disney dan film keluarga yang memang ditujukan untuk anak-anak dan keluarga. 

Di televisi, kita juga bisa menonton film kartun yang biasanya banyak di pagi hari maupun sore hari terutama saat hari libur. 

Di ponsel kita bisa menonton lewat Youtube Kids. Disana banyak sekali film dan hiburan yang bisa kita nikmati. 

Namun, sebelum teman-teman menonton film, jangan asal memilih yang akan ditonton, ya. Pastikan kategori film itu memang sudah sesuai dengan usia kita. 

Apa pentingnya rating film berdasarkan usia ini untuk kita, ya? Yuk, kita cari tahu bersama. 

Rating Film Berdasarkan Usia di Indonesia

Indonesia memiliki Lembaga Sensor Film yang salah satu tugasnya adalah memberikan rating berdasarkan usia kepada film-film yang akan tayang.

Baca Juga: Daftar 5 Film Anak yang Seru Ditonton saat Libur Lebaran, Menghibur dan Penuh Pesan Moral

Dulu, rating film berdasarkan usia dibagi menjadi tiga, yaitu SU atau Semua Umur, R atau Remaja, dan D atau Dewasa.

Pada 2014, pemerintah mengeluarkan aturan baru tentang rating film berdasarkan usia ini.

Pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014, tertulis rating film terbagi menjadi empat.

1. SU (Semua Umur) dengan konten film harus ramah anak.

2. 13+ dengan konten film untuk orang yang sudah berusia 13 tahun ke atas.

3. 17+ dengan konten film untuk orang yang sudah berusia 17 tahun ke atas.

4. 21+ dengan konten film untuk orang yang sudah berusia 21 tahun ke atas.

Amerika Serikat Punya Rating Film Sendiri

Jika menonton film buatan luar negeri, terutama Amerika Serikat, mungkin teman-teman akan menemukan rating film yang berbeda dengan yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Sejarah Kepopuleran dan Alasan Popcorn Jadi Camilan Wajib di Bioskop

Yap, itu karena Amerika Serikat memiliki rating film berdasarkan usia yang sedikit berbeda dengan Indonesia.

Klasifikasi rating film ini dibagi menjadi lima kategori.

1. G (General Audiences) dengan konten film yang harus ramah anak.

2. PG (Parental Guidance) dengan konten film yang mungkin tidak cocok ditonton anak kecil dan butuh pengawasan orang dewasa.

3. PG-13 (Parental Guidance under 13) dengan konten film yang mungkin tidak cocok ditonton anak berusia di bawah 13 tahun dan butuh pengawasan orang tua.

4. R (Restricted) dengan konten film yang mungkin tidak cocok ditonton anak berusia di bawah 17 tahun dan butuh pengawasan orang tua.

5. NC-17 (Not for Children under 17) dengan konten film yang khusus untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Anak-anak di bawah usia 18 tahun dilarang menonton.

Rating Siaran di Televisi

Selain rating film, ada juga rating siaran berdasarkan usia yang mengatur siaran, program, dan film yang tayang di televisi.

Baca Juga: Hati-Hati! 5 Bahaya Ini Bisa Dialami Tubuh Jika Terlalu Lama Menggunakan Headset

Di Indonesia, rating ini ditentukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan dimuat dalam Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02 Tahun 2012.

Rating siaran di televisi berdasarkan usia ini dibagi menjadi lima kategori.

1. SU dengan konten film untuk semua orang di atas usia 2 tahun.

2. P dengan konten film untuk anak-anak prasekolah usia 2 sampai 6 tahun.

3. A dengan konten film untuk anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.

4. R dengan konten film untuk remaja usia 13 sampai 17 tahun.

5. D dengan konten film untuk remaja usia 18 tahun ke atas dan orang dewasa.

Apa Pentingnya Menonton Film Sesuai Usia?

Penting bagi kita untuk memperhatikan rating film sebelum menontonnya supaya kita tetap menonton film yang sesuai dengan usia kita.

Baca Juga: Ada Rating Film Berdasarkan Usia, Mengapa Kita Harus Menonton Film Sesuai Usia?

Sebab film bisa jadi membawa pengaruh buruk bagi kita, meskipun salah satu tujuan kita menonton adalah mencari hiburan.

Jika kita menonton film dengan rating 13+ misalnya, padahal kita baru berusia 10 tahun, itu bisa membuat kita terpapar hal-hal yang tidak diinginkan.

Mungkin saja kita tidak mengerti jalan ceritanya karena terlalu berat dan kita memang belum cukup umur untuk mengerti hal-hal tersebut.

Apalagi ada film yang mengandung kekerasan yang jika ditonton oleh anak kecil justru jadi membawa pengaruh buruk.

Selain itu, film fiksi juga sering digambarkan melebih-lebihkan kenyataan. Ini bisa membuat kita menanamkan ekspektasi yang berlebihan. 

Buruknya, ini bisa menimbulkan trauma, seperti ketakutan, kecemasan bahkan mimpi buruk, lo. 

Pasti teman-teman tidak mau hal itu terjadi, bukan?

Maka itu, pastikan teman-teman menonton film sesuai dengan usia masing-masing, ya.

Ada baiknya jika ingin menonton film ke bioskop, kita minta ditemani oleh orang tua kita. 

(Penulis: Cirana Merisa)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.