Hati-Hati, Heat Stroke Sering Terjadi Karena Cuaca Panas, Ini Bahayanya

By Amirul Nisa, Selasa, 10 Mei 2022 | 13:00 WIB
Mengenal gejala heat stroke karena cuaca panas. (cookie_studio/freepik)

Bobo.id - Menuju ke musim panas ini, cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami peningkatan suhu.

Cuaca panas ini mungkin terbilang wajar, namun kondisi panas ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Panasnya matahari bisa membuat kulit terbakar, dehidrasi, hingga mengalami heat stroke.

Heat stroke merupakan kondisi tubuh yang paling berat akibat cuaca panas.

Saat kondisi itu terjadi tubuh tidak bisa mengontrol suhu dalam tubuh.

Bahkan suhu tubuh bisa meningkat hingga 40 derajat celcius atau lebih.

Selain terkena panas terik, olahraga atau aktivitas fisik berlebihan juga bisa menjadi penyebab heat stroke terjadi.

Kondisi heat stroke bukanlah hal yang remeh, sehingga perlu untuk mendapatkan penanganan yang cepat.

Berikut akan dijelaskan gejala dari heat stroke, sehingga teman-teman tidak terlambat memberikan penanganan.

Baca Juga: Bukan Gelombang Panas, Ternyata Ini Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Menurut BMKG

Gejala Heat Stroke

Dikutip dari Kompas.com berikut beberapa tanda dan gejala heat stroke yang dapat muncul di antaranya, yakni:

1. Suhu Tubuh Tinggi

Suhu tubuh inti 40 derajat celcius atau lebih tinggi yang diperoleh dengan termometer rektal menjadi tanda utama heat stroke.

2. Kondisi Mental atau Perilaku

Saat mengalami heat stroke, seseorang bisa merasa kebingungan, menjadi cadel saat berbicara, mudah marah, mengalami kejang, hingga koma.

3. Perubahan Berkeringat

Pada heat stroke yang disebabkan oleh cuaca panas, kulit akan terasa panas dan kering saat disentuh.

Namun, pada heat stroke akibat olahraga atau aktivitas berat, kulit mungkin akan terasa kering atau sedikit lembap.

Baca Juga: Tak Perlu AC, Ikuti 5 Cara Ini Agar Ruangan Tetap Sejuk Setiap Saat

4. Mual dan Muntah

Seseorang yang mengalami heat stroke mungkin akan merasa mual atau muntah.

5. Perubahan Warna Kulit

Saat mengalami heat stroke, warna kulit bisa berubah menjadi merah karena suhu tubuh meningkat.

6. Napas cepat

Gejala lain dari kondisi ini adalah ritme napas menjadi lebih cepat.

Bahkan napas juga menjadi lebih pendek-pendek seperti orang sesak napas atau kelelahan.

7. Detak Jantung

Denyut nadi dapat meningkat secara signifikan karena tekanan panas.

Baca Juga: Akhir-Akhir Ini Merasa Cuaca Panas? Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BMKG 

Kondisi panas akan memberikan beban yang sangat besar pada jantung untuk membantu mendinginkan tubuh.

8. Sakit Kepala

Kepala mungkin akan terasa berdenyut-denyut saat mengalami heat stroke.

Saat mengalami heat stroke ada beberapa langkah yang bisa teman-teman lakukan untuk pertolongan pertama.

Pertolongan Pertama pada Heat Stroke

Pertama pindahkan orang yang mengalami heat stroke ke tempat yang lebih dingin.

Teman-teman bisa memindahkan ke bawah pohon, atau masuk ke ruangan dengan penyejuk atau AC.

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah memberikan kompres air dingin untuk menurunkan suhu.

Area yang perlu dikompres adalah bagian leher, ketika, dan selangkangan, yang merupakan titik panas yang perlu segera diturunkan suhunya.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Buat Kamar Tidur Terasa Lebih Sejuk dan Nyaman Selama Cuaca Panas? Ini Tips Mudahnya!

Lalu minum banyak air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dari keringat.

Nah, itu tadi beberapa penjelasan tentang heat stroke yang bisa menyerang siapa saja saat kondisi cuaca panas.

(Penulis: Irawan Sapto Adhi/Amirul Nisa)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia