Hal ini terjadi karena, posisi Bulan di antara Matahari dan Bumi, serta jarak Bulan lebih dekat dengan Bumi daripada jarak Matahari dengan Bumi.
2. Gerhana Matahari cincin
Fenomena gerhana Matahari cincin ini terlihat Bulan menutupi Matahari tetapi tidak sepenuhnya dan seakan-akan membentuk seperti cincin.
Jadi, cahaya Matahari masih bisa sampai ke Bumi. Hal ini terjadi karena, posisi Bulan di antara Matahari dan Bumi, serta jarak Bulan ke Bumi sedang pada jarak terjauhnya.
3. Gerhana Matahari hibrida
Fenomena gerhana Matahari hibrida ini adalah pergerakan gerhana Matahari total ke gerhana Matahari cincin.
Hal ini terjadi karena, perbedaan wilayah pada permukaan Bumi.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Bioteknologi Modern dan Konvensional
Sehingga, menyebabkan di beberapa wilayah terlihat seperti gerhana Matahari total dan pada wilayah lain terlihat seperti gerhana Matahari cincin.
4. Gerhana Matahari sebagian
Fenomena gerhana Matahari sebagian ini terjadi ketika Bulan hanya menutupi setengah bagian Matahari.
Hal ini karena posisi Bulan ada di daerah penumbra. Sehingga, tidak bisa menutupi keseluruhan Matahari.