Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah menonton pementasan drama secara langsung?
Drama merupakan salah satu jenis karya sastra, namun drama tidak disajikan dalam bentuk bacaan.
Hal yang paling menarik dari menonton pementasan drama adalah kita bisa melihat pemeran, pengiring musik, persiapan, dan perpindahan dari satu latar ke latar lain secara langsung.
Ini menyenangkan, lo, sebab kita jadi tahu bahwa ada banyak orang yang turut memberikan peran dalam pementasan drama, meskipun tidak tampil di panggung.
Nah, pada pelajaran kelas 4 SD, teman-teman mulai mengenal tentang drama. Apa yang dimaksud dengan drama?
Yuk, simak kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!
Pengertian Drama
Drama adalah cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukkan teater.
Sedangkan teater adalah pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama.
Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban terhadap Penggunaan Energi Air, Materi Kelas 4 SD
Jadi, drama adalah kisah kehidupan manusia yang dijadikan sebuah pertunjukan yang dapat disaksikan oleh penonton.
Ciri Utama Drama
Ada tiga ciri utama drama yang membedakannya dengan karya sastra lainnya, antara lain:
1. Berupa cerita yang mengandung unsur-unsur cerita,
2. Berbentuk dialog,
3. Terdapat peran atau lakon,
4. Bertujuan untuk dipentaskan.
Jadi, drama haruslah mengandung cerita yang diubah menjadi bentuk dialog.
Kemudian, dialog tersebut dipelajari dan dihapalkan oleh pemeran drama, supaya bisa dipentaskan di depan banyak orang.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Service dalam Permainan Bola Voli? Materi PJOK Kelas 4
Struktur Teks Drama
Sebelum dipentaskan, para pemeran atau tokoh dalam drama harus mengenal teks drama terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, dalam pementasan drama, ada kegiatan yang disebut reading atau membaca teks drama.
Saat reading, semua orang yang terlibat dalam drama harus mengenal isi cerita dan keadaan yang akan dipertunjukkan.
Nah, dalam teks drama ini terdapat beberapa struktur yang terdiri dari prolog, dialog, dan epilog.
Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama. Pada bagian ini, biasanya terdapat keterangan mengenai tokoh, atau latar belakang cerita.
Sedangkan dialog merupakan percakapan yang akan disampaikan oleh para tokoh dalam drama.
Terakhir ada epilog, yaitu bagian akhir sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan intisari cerita, yang biasanya diucapkan oleh dalang atau salah satu tokoh.
-------------------------------------
Baca Lagi
1. Pengertian Drama (Halaman 1)
2. Ciri Utama Drama (Halaman 2)
3. Struktur Teks Drama (Halaman 3)
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.