Bobo.id - Saat ini dunia sedang mewaspadai penyebaran cacar monyet yang kasusnya sudah ditemui di sejumlah negara.
Sedangkan, saat ini di Indonesia, kasusnya belum dipastikan dan masih diduga, serta diteliti lebih lanjut.
Namun, bukan berarti teman-teman tidak berhati-hati dan tidak ada salahnya mengetahui lebih lengkap mengenai penyakit cacar monyet.
Berikut, fakta-fakta yang perlu diketahui mengenai cacar monyet, apa saja? Yuk, simak!
Fakta-fakta Cacar Monyet yang Perlu Diketahui
1. Bukan Penyakit Baru
Meskipun teman-teman baru mendengarnya, tetapi penyakit cacar monyet bukanlah penyakit baru, lo.
Penyakit ini sudah ada sejak lama dan menjadi endemik di beberapa negara.
Tapi masalahnya kasus cacar monyet ditemukan pada negara, yang bukan menjadi endemik penyakit ini.
Baca Juga: Jangan Diabaikan dan Lekas Periksa, Ini 6 Tanda Kucing Sedang Merasakan Sakit
Bahkan, pasien yang terinfeksi saat ini tidak pernah melakukan perjalanan ke negara endemik penyakit cacar monyet.
Oleh karena itu, peneliti masih terus mencari tahu, apa penyebab cacar monyet yang satu ini.
2. Bukan Berasal dari Monyet
Meskipun namanya cacar monyet, tetapi penyakit cacar monyet bukanlah berasal dari monyet.
Bahkan, penyakit ini tidak ditularkan oleh monyet. Dinamakan cacar monyet karena awalnya, ditemukan pada monyet di Afrika.
Tetapi, ditularkan oleh hewan pengerat, khususnya hewan pengerat yang ada di Afrika Tengah dan Barat.
3. Mirip Cacar
Penyakit ini memang mirip dengan penyakit cacar air yang teman-teman ketahui.
Tetapi, gejalanya tidak benar-benar mirip, sebab cacar monyet mempunyai gejala yang lebih ringan.
Jadi, cacar monyet tidak membutuhkan perawatan medis yang ketat. Sedangkan, jenis cacar monyet ada dua, yaitu Congo Basin dan Afrika Barat.
4. Gejala Cacar Monyet
Ketika terserang penyakit cacar monyet, kita akan merasakan flu, demam, tidak enak badan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Setelah beberapa hari, maka akan muncul ruam yang kelihatannya seperti cacar air.
Lalu, ruam ini akan bertahan selama satu atau dua minggu hingga pasien sembuh.
Selain itu, selama ini penyakit cacar monyet bukanlah penyakit yang menyebabkan kematian. Gejalanya ringan dan tidak mengganggu kemampuan fisik.
5. Cara Penyebaran Cacar Monyet
Cacar monyet dapat menyebar melalui tetesan cairan pernapasan atau cairan tubuh.
Oleh karena itu, kita tidak boleh bersentuhan langsung dengan pasien cacar monyet.
O iya, meskipun melalui kontak langsung, tetapi penyebarannya tidak cepat. Bahkan, kita masih bisa satu ruangan dengan pasien cacar monyet.
6. Kelompok Rentan
Kebanyakan, penyakit cacar monyet menyerang usia anak-anak dan jarang dialami oleh orang dewasa.
Kemungkinan, penyebabnya adalah vaksin cacar yang sudah diterima oleh orang dewasa.
Nah, itulah fakta-fakta penting yang harus kita ketahui tentang penyakit cacar monyet.
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella)
Kuis! |
Kenapa dinamakan cacar monyet? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.