Awan-awan yang dihasilkan dari proses penguapan ini ditiup angin ke daratan. Nantinya awan ini akan menurunkan uapnya dalam bentuk hujan.
Air hujan yang turun sebagian akan diserap oleh tanah, inilah proses yang kita kenal dengan infiltrasi. Nantinya air hujan yang diserap ini akan menjadi air tanah.
Namun, tidak semua air hujan bisa diserap oleh tanah. Terutama jika kemampuan menyerap tanahnya kecil.
Air yang tidak bisa diserap oleh tanah akan mengalir ke tempat yang lebih rendah dan masuk ke saluran kecil.
Sayangnya, di wilayah kota yang dipenuhi dengan gedung-gedung dan bangunan, sering kekurangan lahan untuk tumbuhan dan resapan air.
Akibatnya, tumbuhan yang akarnya dapat digunakan untuk menahan air tidak mampu menahan air terlalu banyak.
Air yang tidak bisa meresap ke dalam tanah inilah yang menyebabkan suatu wilayah mengalami banjir.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Mengapa Sumber Daya Alam menjadi Modal Utama Pembangunan?
Dampak Terjadinya Banjir
Banjir dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam berbagai aspek, karena menghambat mobilitas penduduk.
Jika terjadi banjir, kita tidak bisa kemana-mana, dan kekurangan bahan-bahan pokok. Banjir juga tidak baik untuk lingkungan karena akan menimbulkan pencemaran.
Pencemaran lingkungan terjadi karena air kotor yang sudah tercampur dengan sampah di sungai akan meluap dan menggenang di permukiman.