Mengapa Air Permukaan Biasanya Lebih Kotor Dibandingkan Air Tanah?

By Grace Eirin, Jumat, 3 Juni 2022 | 13:00 WIB
Mengapa air permukaan lebih kotor dibandingkan air tanah? (Skyler Ewing/pexels)

Kadang kala, kita bisa menemukan permukaan sungai yang kotor oleh limbah dan sampah yang menumpuk. Namun, di sisi lain kita juga bisa menemukan air dari dalam tanah yang bersih. 

Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan air tanah? Jawabannya yaitu karena air di permukaan tidak mengalami penyaringan. 

Air akan terus ada di permukaan sungai karena hujan. Saat udara panas, air di sungai menguap, berkumpul di atmosfer menjadi awan hujan, dan turun sebagai hujan. 

Jika terjadi pencemaran air di sungai, maka air akan tetap kotor dan tercemar, karena sebagian besar air hanya terus berada di permukaan. 

Sedangkan air tanah berasal dari air permukaan yang bergerak melalui pori-pori tanah, mengalami penyaringan oleh tanah dan bebatuan.

Sehingga ketika sampai ke dalam tanah, air permukaan yang semula kotor akan menjadi air yang bersih. 

Sekarang kita tahu bahwa air tanah lebih bersih daripada air yang ada di permukaan. Oleh karena itu, air tanah mempunyai banyak manfaat.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Menghemat Air?

Pentingnya Melestarikan Air Tanah

Air tanah digunakan untuk tumbuhan sebagai tempat mencari bahan baku fotosintesis, dan juga sebagai mata air yang bisa dimanfaatkan hewan dan manusia. 

Nah, karena makhluk hidup bisa menggunakan air tanah ini dengan leluasa dan bebas, kita perlu menjaga kelestariannya agar selalu dapat digunakan. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melestarikan air tanah.