Tak Hanya Turki, Ternyata 7 Negara Ini Juga Sempat Mengubah Namanya, Apa Alasannya?

By Thea Arnaiz, Senin, 6 Juni 2022 | 17:00 WIB
Sebuah negara bisa saja mengganti namanya, karena dipengaruhi oleh makna, tujuan, sejarah, hingga faktor politik. (Foto oleh Lukas Kloeppel: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-orang-berjalan-di-jalan-2416653/)

Negara Sri Lanka yang awalnya bernama Ceylon, mendapatkan namanya dari Portugis yang berlayar hingga ke pulau itu pada 1505.

Meskipun kekuasaannya akhirnya berpindah tangan menjadi milik Inggris hingga 1948, nama Ceylon tetap digunakan.

Sampai akhirnya ketika Ratu Elizabeth II berhenti menjadi kepala politik dan negara pada 1972, pemerintah Pulau Ceylon memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Sri Lanka.

Baca Juga: Ibu Kota dan Tempat Wisata di Negara-Negara Asia Tenggara, Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku

Pengambilan nama ini berdasarkan sejarah kuno Ramayana, yang disebutkan kalau pulau itu bernama Lanka.

Pulau Lanka dipercaya sebagai tempat di mana raksasa Rahwana menahan Sita setelah menculiknya dari Rama.

Sedangkan awalan ‘Sri’, artinya gemerlap dan indah, jadilah Sri Lanka seperti yang teman-teman ketahui saat ini. 

Nah, itulah ketujuh negara yang mengubah namanya, mulai dari Republik Makedonia Utara hingga Sri Lanka. 

---

Kuis!
Republik Makedonia Utara merai kemerdekaan dari negara mana?
Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.