Abses gigi adalah penyakit gigi yang menyebabkan seluruh jaringan gigi menjadi mati.
Jika jaringannya mati, maka area di sekitar gigi akan membentuk kantung bakteri yang berisi nanah atau dinamakan abses.
Lama kelamaan gigi yang rusak ini bisa terasa sakit akibat pembengkakan oleh nanah yang menumpuk, jika tidak segera ditangani.
Apalagi, bakteri bisa semakin masuk kalau ada celah lubang atau retakan ke dalam gigi.
Oleh karena itu, abses gigi tidak boleh diabaikan dan harus dikonsultasikan dengan dokter.
Nantinya, dokter gigi akan membersihkan area gigi yang mati sampai ke akarnya. Lalu, akan mengganti gigi mati dengan gigi buatan.
3. Fraktur Gigi
Baca Juga: Jangan Diabaikan dan Lekas Periksa, Ini 6 Tanda Kucing Sedang Merasakan Sakit
Selanjutnya, penyebab gigi jadi sakit adalah fraktur atau retakan pada gigi. Gigi bisa retak karena menggigit benda yang terlalu keras atau kecelakaan lainnya.
Gigi yang retak bisa terasa berdenyut, karena sarafnya terinfeksi bakteri, makanan, air, hingga udara.
Untuk mengatasi fraktur gigi, biasanya dokter gigi akan melakukan perekatan gigi atau menambal gigi yang retak.
Bahkan, kalau keretakannya parah, dokter akan menyarankan kita membuat mahkota gigi untuk melindungi gigi yang sakit.