Bobo.id - Apakah teman-teman suka minum air kelapa?
Air kelapa paling sering kita temui saat kita sedang berwisata ke pantai.
Tak hanya menyegarkan tubuh saat cuaca panas, air kelapa juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Air kelapa berperan sebagai pengganti cairan tubuh. Hal itu karena ia mengandung elektrolit dan mineral.
Tak hanya itu, air kelapa juga bermanfaat untuk memperlambat penuaan, mengatur tekanan darah, hingga mencegah penyakit batu ginjal.
Namun, ternyata ada beberapa kondisi yang membuat air kelapa justru kehilangan manfaatnya, lo.
Bahkan di beberapa kondisi, air kelapa bisa membahayakan.
Kondisi apa saja? Cari tahu, yuk!
1. Penyakit Jantung
Baca Juga: Ternyata Bisa Berbahaya, Kurangi Konsumsi Minum Air Kelapa jika dalam 5 Kondisi Ini
Dalam air kelapa terdapat kandungan potasium atau kalium. Nah, zat inilah yang bisa memberikan efek buruk untuk pengidap penyakit jantung.
Dalam satu cangkir air kelapa segar, kira-kira mengandung 252 mg sodium. Ini bisa memberikan dampak negatif pada pengidap penyakit jantung.
Jika minum terlalu banyak, maka kadar kalium dalam darah menjadi tinggi. kondisi ini disebut juga sebagai hiperkalemia.
Inilah yang biasanya jadi penyebab kasus perubahan irama jantung.
2. Sebelum dan Sesudah Operasi
Tahukah teman-teman? Air kelapa ternyata bisa mengganggu kontrol tekanan darah selama dan setelah pembedahan darah, lo.
Oleh karena itu, ada baiknya hentikan konsumsi air kelapa paling tidak dua minggu sebelum jadwal operasi, ya.
Sebagai alternatif, kita bisa mengonsumsi susu kedelai untuk mempercepat proses pemulihan.
3. Iritasi Usus
ternyata, air kelapa juga punya efek negatif yang bisa berbahaya bagi seorang yang mengidap iritasi usus, lo.
Efek ini membuat air kelapa punya fungsi sebagai pencahar alami sehingga tidak direkomendasikan.
4. Gangguan Ginjal
Pengidap gangguan ginjal ternyata tidak disarankan untuk banyak mengonsumsi air kelapa, teman-teman.
Hal ini karena kandungan potasiumnya yang tinggi bisa membuat kondisi kinerja ginjal lebih terbebani.
5. Diabetes
Penyakit diabetes identik dengan gula yang berlebih. Nah, air kelapa menjadi salah satunya. Mengapa begitu?
Ini karena pada air kepala terdapat kandungan kalium dan gula yang cukup tinggi.
Hal itu bisa membuat gula darah penderita diabetes menjadi sulit terkontrol sehingga sebaiknya dihindari.
6. Cystic Fibrosis
Cystic fibrosis adalah sebuah gangguan keturunan yang merusak paru-paru dan sistem pencernaan.
Fibrosis kistik memengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan dan bisa menurunkan kadar garam dalam tubuh.
Beberapa orang dengan fibrosis kistik perlu minum cairan atau pil untuk meningkatkan kadar garam, terutama natrium.
Air kelapa bukanlah cairan yang baik untuk meningkatkan kadar garam pada penderita fibrosis kistik.
Air kelapa mungkin mengandung terlalu sedikit natrium dan terlalu banyak kalium.
Jadi, jangan minum air kelapa sebagai cara untuk meningkatkan kadar garam kalau kamu punya kondisi satu ini, ya!
7. Sedang Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Ada juga orang-orang yang tidak direkomendasikan minum air kelapa karena sedang menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca Juga: Bukan Hanya Air Putih, 5 Minuman Lezat Ini Ternyata Aman untuk Pasien Diabetes
Obat-obatan yang dimaksud antara lain inhibitor ACE, beta blocker, dan beberapa antibiotik seperti penicillin.
Hal ini karena mengonsumsinya secara bersamaan bisa membuat kadar kalium dalam darah semakin tinggi, sehingga berbahaya bagi tubuh.
Kalau teman-teman punya kondisi yang disebutkan tadi, sebaiknya hindari konsumsi air kelapa, ya!
----
Kuis! |
Mengapa air kelapa tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.