Sering Terjadi di Indonesia, Kenapa Manusia Tak Bisa Prediksi Gempa Bumi Sebelum Terjadi?

By Niken Bestari, Minggu, 12 Juni 2022 | 17:30 WIB
Kenapa manusia tidak bisa prediksi gempa? (Pixabay)

Dengan adanya peristiwa ini, semakin banyak orang menyadari bahwa gempa bumi adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi.

Tidak Bisa Diprediksi

Tidak hanya pola gempa bumi yang tidak bisa digunakan sebagai acuan prediksi gempa. Manusia juga tidak bisa memperkirakan gempa berdasarkan patahannya.

Gempa bumi dibagi dua, yakni gempa bumi tektonik dan vulkanik.

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pergeseran atau patahan lempeng, sedangkan gempa bumi vulkanik disebabkan dorongan magma saat terjadi gunung meletus.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 4.0 Magnitudo Guncang Pangandaran, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Nah, beberapa pergeseran atau patahan lempeng Bumi bisa terjadi tanpa guncangan, yang kita sebut sebagai gempa senyap.

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pergeseran lempeng yang dipengaruhi oleh aktivitas inti Bumi. (Jens Aber/Unsplash)

Gempa senyap adalah peristiwa bergesernya lempeng tektonik secara lambat tanpa membuat pergeseran di permukaan bumi.

Jadi, hingga saat ini, manusia tidak bisa memprediksi terjadinya gempa bumi sebelum terjadi.

Sebab lainnya adalah manusia tidak memiliki kemampuan khusus untuk mengenali suara di luar jangkauan 20-20.000 Hz.

Banyak hewan, seperti kucing, anjing, kelelawar, dan beberapa mamalia laut yang bisa memprediksi gempa bumi karena memiliki pendengaran dan insting yang tajam.