Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu mengetahui fenomena apa yang terjadi pada bulan Juni 2022 ini?
Dilansir dari Kompas.com, Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menyampaikan bahwa akan ada tiga fenomena antariksa langka yang akan terjadi pada bulan Juni hingga Juli.
Ketiga peristiwa langit yang dapat disaksikan tersebut, yaitu Purnama Stroberi Super, Bulan Baru Stroberi Mikro, dan Purnama Rusa Super.
Bulan purnama, sebenarnya merupakan fenomena yang sering kita temukan di langit sekitar 12 kali dalam setahun.
Namun, bulan Purnama Stroberi Super adalah fenomena yang istimewa. Apa yang membuat bulan Purnama Stroberi Super istimewa? Yuk, simak!
Bulan Purnama Stroberi Super
Bulan Purnama Stroberi Super atau Full Strawberry Supermoon, merupakan bulan purnama yang terjadi pada bulan Juni.
Kenapa dinamakan purnama stroberi? Sebenarnya berasal dari penanda musim tertentu bagi penduduk asli Amerika.
The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika), penggagas nama fenomena tersebut memiliki alasan khusus, yaitu pada bulan Juni, saat terjadinya bulan purnama, dilakukan panen stroberi.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata 4 Tanaman Ini Berhasil Tumbuh di Ruang Angkasa
Nah, jika kamu ingin menonton fenomena antariksa ini, bulan Purnama Stroberi Super terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB / 19.51 WITA/ 20.51 WIT, pada jarak 357.368 km.
Meskipun fenomena ini langka, kita bisa mengamatinya tanpa alat bantu optik apa pun, kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk foto maupun video.
Fenomena bulan Purnama Stroberi Super dianggap sebagai fenomena langka karena terjadi setiap 9 tahun sekali.
Satu bulan setelahnya, kita bisa menyaksikan fenomena Bulan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon), terjadi bulan Juli.
Peristiwa ini akan terjadi pada 14 Juli 2022 pukul 01.57 WIB / 02.57 WITA/ 03.57 WIT, pada jarak 357.418 km.
Apakah Bulan Purnama Super Berukuran Lebih Besar?
Saat kita membaca fenomena bulan purnama super, di benak kita terbayang bahwa ukuran bulan akan lebih besar dari biasanya.
Dilansir dari Science Alert, supermoon atau bulan purnama super memang 14 persen lebih besar dari bulan purnama pada saat ukuran terkecilnya.
Namun, ukuran tersebut tidak begitu terlihat jelas jika dilihat menggunakan mata kita.
Baca Juga: Asteroid Sebesar 3 Kali Ukuran Paus Biru Lintasi Bumi Hari Ini, Asteroid Apakah itu?
Letak bulan terlalu jauh dan tinggi dari pandangan kita, sehingga kita tidak bisa menentukan apakah bulan terlihat lebih besar atau lebih kecil.
Untuk membuktikan seberapa besar bulan purnama super ini, kamu perlu membandingkannya dengan bulan purnama yang terjadi beberapa bulan yang lalu.
Sebab, ukuran bulan purnama tidak membesar atau mengecil secara tiba-tiba. Pertumbuhan bulan berlaku secara bertahap.
Bulan purnama terlihat lebih terang karena permukaan bulan yang sepenuhnya terkena sinar matahari terlihat dari bumi.
----
Kuis! |
Jam berapa saja kita bisa menyaksikan fenomena bulan purnama stroberi super? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.