Paling Sering Terjadi pada Anak-Anak, Apa Penyebab Penyakit Cacar Air?

By Grace Eirin, Rabu, 15 Juni 2022 | 15:30 WIB
Apa penyebab dari cacar air? (vectorjuice/freepik)

Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang pernah atau belum pernah sama sekali mengalami cacar air? 

Penyakit yang sering dialami anak-anak ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster.

Cacar air dikenal juga dengan sebutan chickenpox, pernah menjadi penyakit yang umum terjadi pada anak-anak sebelum tahun 1990-an. 

Namun, setelah ditemukannya vaksinasi cacar air, kasus cacar air di dunia mulai berkurang secara bertahap.

Dilansir dari alodokter.com, penyakit cacar air lebih rentan terjadi pada anak dengan usia di bawah 12 tahun. 

Apa penyebab dari penyakit ini sehingga dapat menular? Mari simak dari penjelasan berikut!

Penyebab Cacar Air

Cacar air dalam istilah medis dikenal dengan varicella disebabkan oleh virus yang mudah menular melalui percikan ludah, atau kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam.

Anak yang belum pernah terkena cacar air sebelumnya dan belum menerima vaksin cacar air, lebih rentan tertular cacar air. 

Baca Juga: 5 Daun Herbal yang Bisa Dimanfaatkan untuk Menyehatkan Tubuh, Apa Saja? 

Gejala paling umum dari cacar air yaitu munculnya ruam merah pada wajah, dada, atau punggung, yang dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh.

Bahayanya, penularan virus Varicella zoster dapat terjadi di 1–2 hari sebelum ruam muncul dan akan tetap menular hingga seluruh ruam lepuh mengering.

Oleh karena itu, orang yang terkena cacar air sebaiknya menghindari kontak dengan orang yang belum pernah cacar air atau belum pernah vaksinasi cacar air. 

Namun, bagi teman-teman yang sudah pernah mengalami cacar air sudah memiliki kekebalan tubuh terhadap virus Varicella zoster, sehingga kecil kemungkinan untuk terserang cacar air kembali.

Gejala dan Pencegahan Cacar Air

Berikut ini beberapa gejala yang bisa menjadi tanda seseorang sedang terjangkit virus Varicella zoster penyebab cacar air. 

- Demam dengan suhu 38,3–38,8°C

- Sakit tenggorokan

- Sakit perut ringan

Baca Juga: Sakit Gigi Lebih Terasa Sakit di Malam Hari, Apa Penyebabnya?

- Sakit kepala

- Lelah dan lemas 

- Hilang nafsu makan

Sedangkan ruam merah muncul 10–21 hari setelah terpapar virus Varicella. Biasanya akan muncul terlebih dahulu di dada, punggung, atau wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Cacar air dapat sembuh dengan sendirinya, namun pasien harus dibawa ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan obat dan penanganan awal. 

Kita perlu waspada jika gejala yang muncul berkembang menjadi demam lebih dari 4 hari, batuk parah dan sesak napas, dan ruam menjadi sangat merah, bengkak, nyeri ketika disentuh, teraba hangat, dan mengeluarkan nanah. 

Selain itu juga disertai dehidrasi, ruam menyebar ke salah satu atau kedua mata, muntah terus-menerus, tampak linglung, dan leher kaku.

Vaksinasi cacar air adalah cara pencegahan terbaik untuk menghindari penyakit ini. 

Vaksinasi cacar air pada anak dilakukan dua kali, yaitu pertama dilakukan di usia 12–15 bulan, dan vaksin lanjutan diberikan ketika anak berusia 4–6 tahun.

Sedangkan pada usia remaja dan orang dewasa, vaksin cacar air diberikan dalam dua dosis dengan rentang perbedaan waktu setidaknya 28 hari.

----

Kuis!

Mengapa orang yang pernah cacar air kecil kemungkinannya terserang cacar air kembali?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.