Bobo.id - Radang tenggorokan adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tapi tahukah teman-teman kalau penyakit ini lebih cepat menular bila penyebarnya adalah anak-anak?
Radang tenggorokan merupakan penyakit yang bisa menular dari dari bersin atau batuk.
Penyakit ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh sebuah bakteri bernama group A streptococcus.
Bakteri itu, memang selalu menjadi penyebab dari sebagian besar sakit tenggorokan termasuk radang.
Untuk memberikan pengobatan pada masalah radang tenggorokan, teman-teman membutuhkan antibiotik.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala radang tenggorokan yang biasa terjadi pada anak-anak.
Baca Juga: Mengenal Tonsilitis, Peradangan Amandel yang Sering Dialami Anak-Anak
Tanda & Gejala Radang Tenggorokan
Melansir dari Nemours Kids Health, gejala radang tenggorokan meliputi:
- sakit tenggorokan
- demam
- amandel merah dan bengkak
- kelenjar leher yang sakit atau bengkak
Tidak semua sakit tenggorokan adalah radang tenggorokan, ya.
Sering kali, sakit tenggorokan juag disebabkan oleh virus yang biasanya akan sembuh tanpa perawatan medis.
Tapi untuk masalah radang tenggorokan terlebih pada anak-anak mungkin mengalami gejala lain dalam waktu sekitar 3 hari, seperti:
- bercak merah putih di tenggorokan
- kesulitan menelan
- sakit kepala
- sakit perut bagian bawah
- ketidaknyamanan umum, kegelisahan, atau perasaan sakit
- kehilangan selera makan
- mual
- ruam
Baca Juga: Bukan Es Krim, Ternyata 4 Makanan Ini yang Sebaiknya Dihindari saat Radang Tenggorokan
Apakah Radang Tenggorokan Menular?
Radang tenggorokan sangat menular.
Siapa saja bisa mendapatkannya, tetapi kebanyakan kasus terjadi pada anak-anak usia sekolah dan remaja.
Infeksi sering terjadi selama tahun ajaran ketika kelompok besar anak-anak dan remaja berada dalam jarak dekat.
Bagaimana Radang Tenggorokan Ditularkan?
Bakteri penyebab radang tenggorokan cenderung berkumpul di hidung dan tenggorokan.
Jadi aktivitas normal seperti bersin, batuk, atau berjabat tangan dapat dengan mudah menyebarkan infeksi dari satu orang ke orang lain.
Anak-anak dengan radang tenggorokan yang tidak diobati lebih mungkin menyebarkan infeksi ketika gejalanya semakin parah, tetapi masih dapat menginfeksi orang lain hingga 3 minggu.
Itulah alasan pentingnya mejaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.
Kebersihan yang baik dapat mengurangi kemungkinan mereka terkena penyakit menular, seperti radang tenggorokan.
Cara Mengobati Radang Tenggorokan
Dokter biasanya meresepkan sekitar 10 hari obat antibiotik untuk mengobati radang tenggorokan.
Dalam waktu sekitar 24 jam setelah memulai antibiotik, teman-teman mungkin tidak akan demam dan tidak akan menular.
Pada hari kedua atau ketiga, gejala lain akan mulai hilang.
Bahkan ketika kondisi sudah merasa lebih baik, obat antibiotik yang sudah diresepkan harus dihabiskan.
Ini adalah cara terbaik untuk membunuh bakteri berbahaya.
Jika tidak, bakteri dapat tetap berada di tenggorokan dan gejala dapat kambuh kembali.
Menghabiskan semua antibiotik juga mencegah masalah kesehatan lain yang dapat disebabkan oleh infeksi radang, seperti demam rematik (yang dapat menyebabkan kerusakan jantung), demam berdarah, infeksi darah, atau penyakit ginjal.
Untuk mencegah penyebaran radang tenggorokan ke orang lain di rumah, teman-teman bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Pisahkan peralatan makan, piring, dan gelas minum yang digunakan orang dengan radang tenggorokan.
Lalu cuci perlengkapan makan dengan air sabun panas setelah digunakan.
- Pastikan teman-teman tidak berbagi makanan, minuman, serbet, sapu tangan, atau handuk dengan anggota keluarga lainnya.
- Cobalah untuk menutupi mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan saat sedang bersin atau batuk.
Jika tidak ada tisu atau sapu tangan, cobalah bersih atau batuk ke arah lengan baju.
Pastikan untuk tidak menggunakan telapak tangan untuk menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
- Gunakan sikat gigi baru selama menjalani pengobatan radang tenggorokan.
Penyebab Radang Tenggorokan
1. Udara
Radang tenggorokan adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh kondisi udara.
Udara yang teralu panas dan pengap bisa membuat tenggorokan terasa gatal dan tidak nyaman.
Kondisi ini bisa terjadi pada saat bangun tidur.
Karena itu, pastikan siklus udara yang ada disekitar teman-teman bersih dan tidak pengap.
2. Alergi
Selain udara, alergi juga menjadi penyebab dari radang tenggorokan.
Beberapa orang yang memiliki alergi pada debu, jamur, bulu, binatang, serta serbuk sari bisa dengan mudah terkena penyakit ini.
Hal itu terjadi karena pemicu dari alergi ikut menyerang tenggorokan hingga menjadi radang.
Baca Juga: Biji Buah Dianggap Jadi Penyebab Radang Usus Buntu, Ketahui 5 Fakta Usus Buntu
3. Otot Tenggorokan Tegang
Penyebab lain adalah otot tenggorokan tegang, yang biasa terjadi pada orang yang sering berteriak.
Berteriak akan membuat otot tenggorkan menegang dan memicu luka pada tenggorokan hingga terjadi radang.
4. GERD
Radang tenggorokan juga bisa muncul karena adanya penyakit lain yaitu GERD.
GERD merupakan penyakit lambung yang membuat asam pada lambung naik ke tenggorokan.
Asam dari lambung inilah yang menjadi penyebab munculnya radang tenggorokan.
6. Tumor Tenggorokan
Radang tenggorokan juga bisa muncul karena adanya tumor tenggorokan.
Kondisi ini merupakan salah satu gejala dari adanya tumor di tenggorokan.
Selain radang, penyakit tumor tenggorokan juga akan diikuti dengan gejala berupa suara serak, sulit menelan, sesak napas, adanya benjolan di leher, dan adanya kandungan darah di air liur.
Nah, itu tadi berbagai informasi tentang penyakit radang tenggorokan yang bisa dialami semua orang.
Penyakit ini pun bisa menular, karena itu jagalah kebersihan dengan rajin mencuci tangan.
(Penulis: Galih Pangestu Jati, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR