Pemain Tunggal Putra Denmark Puji Istora Senayan di Indonesia Open 2022, Apa Katanya?

By Grace Eirin, Sabtu, 18 Juni 2022 | 14:00 WIB
Istora Senayan, arena yang digunakan untuk pertandingan Indonesia Open 2022 diberi pujian sebagai tempat terbaik untuk bulu tangkis dunia oleh pebulu tangkis tunggal putra Denmark Hans-Kristian Vittinghus. (Pexels/Leo Zhao)

Selanjutnya, Gedung ini juga digunakan sebagai kelengkapan sarana dan prasarana pada acara Pesta Olahraga Asia tahun 1962.

Pembukaan Istora Senayan secara resmi sejak tanggal 21 Mei 1961, sebelum Piala Thomas 1961.

Gedung ini sempat direnovasi menjelang Pesta Olahraga Asia 2018 dan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018.

Setelah direnovasi, Istora Senayan digunakan untuk acara Indonesia Masters 2018, turnamen bulu tangkis yang berlangsung pada 23 hingga 28 Januari 2018 dengan total hadiah US$350,000.

Selama Pesta Olahraga Asia 2018, Istora menjadi lokasi pertandingan bulu tangkis dan bola basket.

Tak kalah membanggakan, Istora Senayan akan menjadi lokasi pertandingan pada Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.

Dengan ini, Istora Senayan menjadi satu-satunya arena olahraga di Indonesia yang digunakan dalam kompetisi yang dilakukan di tiga negara tersebut.

 Baca Juga: Sebutkan Perbedaan Raket Bulu Tangkis dan Raket Tenis, Materi PJOK Kelas 4 SD

Berusia Setengah Abad

Seperti yang telah diketahui dari penjelasan di atas, Istora Senayan yang telah dibangun pada 24 Agustus 1962 sudah mulai berusia lebih setengah abad, tepatnya hamper 60 tahun.

Istora Senayan memiliki kapasitas kurang lebih 7.200 kursi dengan 412 kursi memiliki standar VIP dan 6.698 kursi lainnya merupakan tribun.

Tidak hanya digunakan sebagai arena olahraga, Istora Senayan juga digunakan sebagai lokasi konser musik, kegiatan keluarga, kegiatan pemerintahan, gathering perusahaan, pertemuan bisnis, pernikahan, pameran, dan acara lainnya.