Prediksi Gelombang Keempat COVID-19 Tembus 20.000 Kasus Harian pada Juli 2022, Bagaimana Penjelasannya?

By Niken Bestari, Senin, 20 Juni 2022 | 16:00 WIB
Kasus harian COVID-19 terus naik, bagaimana prediksi puncak gelombang COVID-19 ke depan? (Pixabay)

Bobo.id - Kasus harian COVID-19 pada pertengahan hingga akhir Juni 2022 diprediksi akan terus naik.

Teman-teman harus waspada, ya. Sebab adanya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini diduga meningkatkan jumlah kasus harian COVID-19.

Bobo sadur dari Kompas, pada tanggal 19 Juni 2022, kasus harian COVID-19 sudah tembus angka 1.000 kasus per hari.

Orang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 bisa terinfeksi kembali, meski gejalanya tidak separah sebelumnya.

Untuk anak-anak seperti kita dan adik-adik kita yang masih di bawah 5 tahun yang belum menerima vaksin, kenaikan kasus harian COVID-19 ini penting diwaspadai.

Meski begitu, kenaikan kasus harian COVID-19 di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 saja.

Melainkan juga disebabkan oleh varian virus corona yang lain, seperti Delta dan subvarian Omicron yang lain.

Lantas, apakah kenaikan kasus harian COVID-19 ini akan bisa menimbulkan gelombang keempat COVID-19 di Indonesia? Kita simak penjelasan Kemenkes, yuk!

Prediksi Gelombang COVID-19 dan Puncak Kasus

Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik, Akankah Terjadi Puncak Gelombang COVID-19 Keempat?

Bobo sadur dari info Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes), kasus harian COVID-19 yang terus naik bisa menyebabkan gelombang COVID-19 keempat.

Diprediksi bahwa puncak kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terjadi pada minggu kedua atau ketiga bulan Juli 2022.

Gelombang varian baru virus biasanya akan mencapai puncak sekitar satu bulan sejak kasus pertama ditemukan.

Kemenkes memperkirakan bahwa puncak dari penularan Omicron BA.4 dan BA.5 lebih sedikit, hanya sepertiga dari puncak Delta dan Omicron.

Selain itu, pasien BA.4 dan BA.5 yang dirawat di rumah sakit diprediksi hanya sepertiga dari kasus Delta dan Omicron.

Meski demikian, kita semua diimbau untuk tetap waspada.

Vaksin Booster Diperlukan

Untuk mencegah lamanya durasi gelombang keempat COVID-19, kita semua diwajibkan untuk vaksin booster atau vaksin ketiga.

Selain itu, tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Kasus Covid Alami Kenaikan Lagi, Ketahui Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa

Ingat, jangan lupa selalu kenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, gunakan hand sanitizer, dan jauhi kerumunan, ya.

Prediksi Tembus 20.000 Kasus Sehari

Bobo sadur dari Kompas, Kemenkes memprediksi bahwa kasus harian COVID-19 karena Omicron BA.4 dan BA.5 bisa tembus 20.000 kasus dalam sehari.

Prediksi ini berdasarkan penghitungan dan perbandingan puncak kasus sebelumnya.

Varian Delta dan Omicron bisa menyebabkan 60.000 kasus sehari, sedangkan data dari berbagai negara juga mencatat kasus harian sebanyak 20.000 kasus.

Jika memang prediksi di atas benar, lalu kapan COVID-19 akan turun?

COVID-19 diprediksi turun setelah minggu keempat bulan Juli.

Tentu saja, penurunan kasus harian COVID-19 ini sebanding dengan kedisiplinan kita dalam menjalankan protokol kesehatan.

Jadi, kita harus tetap waspada, ya, teman-teman!

(Penulis : Haryanti Puspa Sari)

----

Kuis!

Menurut prediksi Kemenkes, puncak gelombang kasus harian akan terjadi pada...

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.