Bobo.id - Minyak zaitun atau olive oil ini dibuat dari buah zaitun yang tumbuh banyak di wilayah Mediterania.
Selain digunakan untuk menyedapkan masakan, minyak zaitun juga mempunyai manfaat lainnya, lo.
Minyak zaitun bisa teman-teman gunakan untuk mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan metabolisme, mencegah stroke, dan mencegah penyakit pikun.
Namun, jika sudah membeli minyak zaitun, lebih baik tidak disimpan secara asal.
Karena minyak zaitun tidak tahan suhu panas dan bisa menurunkan rasa atau manfaatnya, bahkan bisa berbau tengik.
Oleh karena itu, hindarkanlah minyak zaitun terkena sinar matahari langsung.
Berikut, cara yang tepat menyimpan minyak zaitun di rumah.
Cara Simpan Minyak Zaitun yang Benar
1. Simpan Minyak Zaitun dalam Botol Kaca
Belilah minyak zaitun yang dikemas dalam botol kaca berwarna gelap atau plastik yang tidak bening.
Karena wadah botol yang tertutup rapat dan gelap bisa menahan udara dan sinar matahari, agar tidak mengenai minyak zaitun secara langsung.
Dengan cara ini, teman-teman bisa membuat minyak zaitun lebih awet selama 1 sampai 2 bulan.
Lebih dari itu, minyak zaitun pasti berbau tengik. Jadi, pastikan minyak zaitun kita habiskan dalam jangka waktu 1 sampai 2 bulan.
Periksalah aromanya secara rutin, jika baunya berubah berarti minyak zaitun sudah tengik dan lebih baik tidak digunakan kembali.
2. Letak Penyimpanan Botol Minyak Zaitun
Minyak zaitun sebenarnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu minyak zaitun biasa dan minyak zaitun extra virgin.
Minyak zaitun biasa bisa teman-teman wadahi dalam botol gelap dan bisa disimpan di suhu ruang.
Namun, pastikan tidak terkena sinar matahari langsung.
Baca Juga: Bisa Bantu Kilapkan Bahan Stainless Steel, Ini 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Keperluan Rumah
Sedangkan, minyak zaitun extra virgin perlu kita wadahi dalam botol gelap yang tertutup rapat dan disimpan di lemari dapur yang gelap.
Dengan cara ini, baik minyak zaitun biasa atau extra virgin bisa disimpan lebih lama tanpa bau tengik.
3. Menyimpan Minyak Zaitun dalam Botol Keramik
Selain disimpan dalam botol gelap biasa, teman-teman juga bisa menyimpan minyak zaitun dalam botol berbahan keramik, lo.
Keramik bagus digunakan sebagai wadah penyimpanan minyak, karena cahaya matahari tidak bisa menembus permukaannya.
Bahkan, keramik tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan dan tetap stabil. Jadi, minyak zaitun bisa lebih awet dan tidak berbau tengik.
Asalkan tidak mencampur minyak zaitun yang sudah lama dengan yang masih segar.
4. Suhu Terbaik Menyimpan Minyak Zaitun
Tidak hanya wadah dan letak penyimpanannya saja yang perlu diperhatikan saat minyak zaitun.
Baca Juga: Minyak Zaitun juga Berikan 4 Manfaat Ini untuk Rambut, Bukan Hanya untuk Memasak Saja
Suhu ruangan sebaiknya juga diperhatikan. Pastikan suhunya sejuk, kering, dan gelap karena terhindar dari sinar matahari.
Sedangkan, suhu terbaik menyimpan minyak zaitun jika diukur dengan alat pengukur suhu ruangan adalah sekitar 13 derajat Celcius.
Namun, suhu ruang di titik 20 sampai 25 derajat Celcius juga masih dianggap sebagai suhu terbaik untuk menyimpan minyak zaitun, kok.
Nah, itulah cara terbaik menyimpan minyak zaitun agar lebih awet dan tidak mudah tengik.
(Penulis: Alma Erin Mentari)
---
Kuis! |
Apa saja manfaat minyak zaitun? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.