Sabun Cuci Piring Juga Bisa Kedaluwarsa, Ini Akibatnya Jika Terkena Kulit

By Niken Bestari, Minggu, 26 Juni 2022 | 14:30 WIB
Sabun cuci piring bisa kedaluwarsa. (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Meskipun demikian, kemampuannya untuk menghilangkan kuman mungkin masih ada meskipun zat antibakterinya sudah tidak aktif lagi.

Umumnya, sabun cuci piring antibakteri memiliki masa simpan tiga tahun.

Apa yang Terjadi Saat Sabun Cuci Piring Kedaluwarsa?

Setelah kedaluwarsa, sabun cuci piring antibakteri kehilangan kemampuannya dan menjadi sabun biasa.

Menggunakan sabun cuci piring yang kedaluwarsa memungkinkan bakteri tumbuh dengan cepat karena bahan kimia esensial telah kehilangan potensinya.

Produk kedaluwarsa, dalam beberapa kasus, tidak berbahaya. Namun, kemungkinan itu tidak berfungsi sebaik yang seharusnya.

Biasanya yang terbaik adalah menghentikan penggunaan sabun cuci piring yang kedaluwarsa.

 Baca Juga: Jangan Bingung Saat Sabun Cuci Piring Habis, Gunakan Bahan Alami Ini untuk Bersihkan Alat Makan Kotor

Berikut ini adalah akibat dari menggunakan sabun cuci piring yang sudah kedaluwarsa:

1. Ruam kulit

2. Gatal

3. Kulit kering