Bobo.id - Saat teman-teman sedang belajar sejarah, pasti tidak akan terlewat mengenai materi penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa.
Pada abad ke-15, Eropa sedang mengalami periode penting bagi kehidupan masyarakatnya.
Hal ini karena, ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat menemukan dunia baru sedang terjadi saat itu.
Apalagi, di waktu yang bersamaan, wilayah Konstantinopel yang merupakan ibu kota Kekaisaraan Romawi sudah jatuh ke tangan Kekaisaran Ottoman.
Hingga membawa dampak pada pedagang Eropa yang kesulitan mendapatkan pasokan rempah-rempah dari Asia.
Namun, faktor pendorong penjelajahan bangsa Eropa ke wilayah timur bukan hanya disebabkan pasokan rempah-rempah, lo.
Untuk mengetahui lebih lengkap, kita bisa menyimak penjelasan berikut. Yuk, simak!
1. Pencarian Rempah-Rempah
Pencarian rempah-rempah ke wilayah timur adalah faktor utama bangsa Eropa menjelajah samudra.
Baca Juga: Contoh Soal UKK IPS tentang Masuknya Bangsa Eropa ke Nusantara
Sebab, pada zaman itu komoditas perdagangan yang laku di Eropa adalah rempah-rempah.
Sebagian masyarakat Eropa membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan tubuh di iklim yang dingin.
Selain itu, rempah-rempah juga dimanfaatkan sebagai bahan pengawet makanan agar pada musim dingin, tidak kekurangan pasokan makanan.
Oleh karena itu, bangsa Eropa yang kekurangan rempah-rempah harus segera memenuhi kebutuhannya.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penjelajahan bangsa Eropa juga didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang pesat pada saat itu.
Sehingga, menghasilkan berbagai macam teori dan penemuan baru yang dapat memenuhi rasa keingintahuan manusia.
Untuk membuktikan teori dan penemuan itu, maka salah satu caranya adalah dengan menjelajah dan menemukan pengetahuan baru.
Pada masa itu, teori heliosentris dari Nicolaus Copernicus berusaha dibuktikan. Apakah benar, kalau Bumi itu mengelilingi Matahari?
Baca Juga: Varian Deltacron COVID-19 Mulai Muncul di Eropa dan Amerika Serikat, Ini Kata Satgas COVID-19
Benarkah jika kita berjalan dari satu titik ke arah barat, maka akan kembali ke titik semula?
Apalagi, sistem navigasi bangsa Eropa juga berkembang pesat dengan mengamati pergerakan Matahari, Bulan, benda-benda langit lainnya, dan penemuan kompas yang menakjubkan.
Alasan itu, tentu membuat bangsa Eropa ingin menjelajah ke wilayah baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, sekaligus membuktikan kebenarannya.
3. Semboyan Gold, Glory, dan Gospel
Faktor terakhir yang melandasi keinginan bangsa Eropa menjelajah samudra adalah semboyan gold, glory, dan gospel.
Semboyan gold, mendorong para penjelajah untuk memburu kekayaan berupa emas, perak, dan bahan tambang lainnya yang berharga.
Karena dengan logam berharga tersebut, kita bisa makmur dan memajukan negaranya.
Semboyan glory, mendorong para penjelajah untuk mengembangkan imperialisasi kuno.
Artinya, kejayaan sebuah bangsa bisa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki.
Baca Juga: Fakta-Fakta Cacar Monyet, Wabah Penyakit Baru yang Menyebar di Eropa
Sehingga, wilayah kekuasaannya semakin luas dan memperkaya sebuah bangsa.
Sedangkan, semboyan gospel juga membawa misi suci dari gereja untuk menyebarkan ajaran Injil.
Sehingga, setiap kelompok penjelajahan pasti diikuti dengan kelompok misionaris yang akan menyebarkan ajarannya.
Nah, itulah tiga faktor utama pendorong bangsa Eropa menjelajahi samudra.
Penjelajahan mereka pun menyebabkan berdirinya koloni-koloni di Afrika, India, Indonesia, hingga ke Amerika.
(Penulis: Widya Lestari Ningsih)
---
Kuis! |
Siapa penemu teori heliosentris? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar dITemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.