Apa Perbedaan Kurikulum Merdeka Belajar dengan Kurikulum 2013?

By Grace Eirin, Selasa, 5 Juli 2022 | 16:00 WIB
Pada tahun ajaran baru 2022/2023, satuan pendidikan di Indonesia akan mulai melakukan implementasi Kurikulum Merdeka. (Iqwan Alif/Unsplash)

Bobo.id - Teman-teman, mulai tahun ajaran baru 2022/2023, Kemendikbudristek akan terapkan Kurikulum Merdeka Belajar di setiap satuan pendidikan, lo. 

Dilansir dari laman kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id, Kurikulum Merdeka Belajar akan berlaku di 34 provinsi dan 154 Kabupaten/Kota. 

Adapun total sekolah yang akan menerapkan kurikulum baru ini ada 143.265 sekolah mencakup PAUD, SD, SMP, SMA/K, MI, MTs, MA/MK, SLB, MAK, dan SKB/PKBM. 

Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim dalam pidato peresmian Kurikulum Merdeka Belajar mengatakan bahwa kurikulum baru ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya. 

Sebab, kemampuan serta keahlian kognitif yang ada pada siswa benar-benar diperhatikan secara khusus dengan memberikan kebebasan sepenuhnya kepada para siswa untuk memilih pelajaran yang sesuai dengan minatnya.

Lalu, apa saja perbedaan antara Kurikulum Merdeka Belajar dengan Kurikulum 2013? Yuk, cari tahu penjelasannya!

Perbedaan Kurikulum Merdeka Belajar dan K13

1. Kerangka Dasar

Kurikulum 2013 mempunyai tujuan dan landasan utama pada Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional pendidikan.

Baca Juga: Kurikulum Diperbarui, Apa Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar bagi Siswa?

Sedangkan Kurikulum Merdeka Belajar ditambah dengan menekankan mengembangkan Profil Pelajar pancasila pada peserta didik.

2. Kompetensi