Bobo.id - Tahukah teman-teman bahwa sebentar lagi kurikulum sekolah akan diperbarui?
Kurikulum baru bagi para siswa adalah Kurikulum Merdeka Belajar.
Seperti apa Kurikulum Merdeka Belajar bagi para siswa?
Yuk, kita cari tahu!
Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.
Kurikulum Merdeka berisi pelajaran yang lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep pelajaran dan menguatkan kemampuan.
Dengan kurikulum ini, guru dapat memilih berbagai perangkat ajar untuk disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat kita sebagai peserta didik.
Karakteristik utama dari kurikulum Merdeka Belajar yang mendukung pemulihan pembelajaran.
Baca Juga: Mengenal Kurikulum Merdeka, Kurikulum Baru Tanpa Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa
Pemulihan pembelajaran adalah masa-masa pembelajaran setelah puncak pandemi COVID-19.
Pemulihan pembelajaran ditujukan untuk mebentuk semangat belajar kita sebagai siswa setelah hampir 2 tahun belajar secara online, teman-teman.
Karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar
Dikutip dari situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka Belajar adalah:
- Pembelajaran bertujuan utama untuk pengembangan soft skills dan karakter siswa sesuai dengan Pancasila
- Berfokus pada materi yang penting sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar lainnya.
- Guru lebih bebas untuk melakukan pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan pelajaran muatan lokal.
Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar
Apa keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar bagi para siswa?
Baca Juga: SMA Tidak Lagi Gunakan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa pada Kurikulum Prototipe, Ini Gantinya
Mengutip dari Buku Saku Kurikulum Merdeka Belajar, berikut keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar:
1. Lebih Sederhana dan Mendalam
Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar adalah lebih fokus pada materi yang penting atau esensial, sehingga belajar lebih mendalam dan tidak terburu-buru.
2. Lebih Merdeka
Guru nantinya dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
Sekolah juga memiliki kebijakan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan kemampuan kita sebagai siswa.
3. Lebih Relevan dan Interaktif
Kurikulum Merdeka Belajar bisa lebih relevan dan interaktif.
Artinya, pelajaran akan lebih terkait pada hal-hal yang sedang terjadi dan bisa dijadikan bahan diskusi antarmurid selama pelajaran.
Dengan begini, kita sebagai siswa bisa mengenal hal-hal terbaru dan kita bisa mengembangkan kemampuan sosial kita melalui diskusi.
Nah, itulah pengertian dan keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar.
Tentunya, kita berharap kurikulum cocok digunakan untuk pemulihan pembelajaran, ya.
----
Baca Lagi |
Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar (halaman 1). |
Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar (halaman 2). |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR