Benarkah Nyamuk Memilih Orang Lebih Dulu Sebelum Menggigitnya?

By Grace Eirin, Kamis, 7 Juli 2022 | 17:15 WIB
Beberapa orang sering digigit nyamuk, sementara yang lain tidak. Apakah nyamuk memilih siapa yang akan digigit? (PIXABAY/nuzree)

Bobo.id - Suatu hal yang wajar jika tiba-tiba kulit kita digigit nyamuk. Namun, beberapa orang lebih sering digigit nyamuk dibandingkan yang lain. 

Dari 3.000 lebih spesies nyamuk di dunia, hanya ada sedikit yang suka menggigit manusia, yaitu nyamuk Aedes aegepty dan Anopheles gambiae

Gigitan nyamuk juga tidak boleh disepelekan, sebab beberapa kondisi gangguan kesehatan yang serius dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk

Lalu, apa yang menyebabkan nyamuk menggigit manusia? Apakah nyamuk juga memilih manusia dengan kriteria tertentu untuk digigit? Yuk, cari tahu faktanya!

Indra Penciuman 

Dikutip dari Livescience, nyamuk dapat memanfaatkan indra penciumannya untuk menentukan manusia dengan kriteria yang tepat untuk digigit. 

Bahkan jika orang tersebut mempunyai aroma tubuh yang sudah bercampur dengan aroma hewan peliharaannya, nyamuk tetap dapat memilih orang tersebut. 

Ternyata, manusia memilki aroma unik yang berbeda dengan aroma makhluk hidup lainnya, teman-teman. 

Oleh sebab itu, nyamuk dapat mengidentifikasi atau membedakan mana aroma manusia dan yang mana aroma hewan lain. 

Baca Juga: Berbahaya Jika Diabaikan, Gigitan dari 3 Serangga Ini Bisa Timbulkan Gejala Serius

Menurut Matthew DeGennaro, seorang ahli saraf dan profesor di Universitas Internasional Florida, nyamuk yang paling suka dengan aroma manusia adalah nyamuk Aedes aegepty.

Sayangnya, nyamuk jenis ini dapat menularkan beragam penyakit berbahaya bagi manusia, seperti demam berdarah dan virus Zika.