Bobo.id - Nyamuk adalah hewan yang dikenal dapat mengeluarkan suara dengung ketika berada di sekitar kita dan suka menggigit yang menyebabkan gatal.
Ada beberapa kategori orang yang sangat mudah digigit nyamuk, namun ada juga yang tidak sering digigit nyamuk.
Meski begitu, gigitan nyamuk tidak boleh disepelekan. Sebab, beberapa penyakit serius ternyata dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Selain demam berdarah yang disebabkan nyamuk Aedes aegepty, inilah 3 penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk.
1. Malaria
Penyakit malaria ditularkan oleh gigitan nyamuk. Nyamuk yang dikenal dapat menularkan penyakit malaria disebut Nyamuk Anopheles.
Mereka membawa makhluk mikroskopik bernama Plasmodium yang dapat menyebabkan demam, kejang, dan muntah berkepanjangan.
Gejala Malaria biasanya dimulai 10-15 hari setelah kita terkena gigitan.
Berdasarkan penelitian dari Biospace, tercatat sebesar 229 juta kasus malaria di dunia pada 2019, dengan kematian mencapai 400.000 jiwa. Sebagian besar kasus malaria menjangkit teman-teman kita di Afrika.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Sekitar Rumah? Tanam 6 Tanaman Ini untuk Mengusir Nyamuk secara Alami
Namun, para ilmuwan sedang mengembangkan teknologi untuk mencegah penyebaran penyakit malaria ini dengan gen mutasi.
Gen mutasi yang dinamakan Ag(QFS)1 akan menghasilkan nyamuk yang sulit bertelur sehingga dapat membersihkan seluruh nyamuk penyebab malaria.
2. Demam Kuning
Demam kuning adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk, salah satunya nyamuk jenis Aedes aegypti.
Penderita akan mulai merasakan gejala 4-7 hari setelah gigitan. Gejalanya yang dirasakan biasanya demam parah, sakit kepala, dan mual.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa ada antara 84.000-170.000 kasus demam kuning setiap tahun.
Serta 60.000 kematian yang disebabkan oleh penyakit ini.
Namun, pencegahan terjadinya penyakit ini sudah dilakukan oleh ilmuwan dengan menciptakan vaksin dan lainnya.
Bakteri Wolbachia yang menginfeksi nyamuk Aedes aegypti tidak hanya mencegah DBD, namun juga dapat mencegah demam kuning ini.
Baca Juga: Sering Mengganggu, Mengapa Nyamuk Berdengung di Telinga Kita?
3. Virus Zika
Teman-teman, pernahkah kamu mendengar tentang virus zika? Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1947, kasus pertama terdeteksi pada tahun 1952.
Selain demam berdarah, virus Zika ini juga ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Beberapa gejala penyakit yang disebabkan oleh virus Zika ini juga dikatakan mirip dengan gejala Demam Berdarah.
Gejala yang muncul antara lain, demam mendadak, ruam kemerahan di kulit, nyeri otot dan sendi, mata merah, pusing, sakit kepala, serta lemas.
Perbedaan dengan Demam Berdarah adalah kadar trombosit pada seseorang yang terinfeksi virus Zika tetap normal.
Virus ini membahayakan bagi Ibu hamil karena dapat menyebabkan bayi lahir dengan cacat mikrosefali.
----
Kuis! |
Bagaimana gejala penyakit demam kuning? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR