Bobo.id - Sejak tahun 1996, IUCN (International Union for Conservation of Nature) telah memasukkan Harimau Sumatra dalam Daftar Merah satwa terancam punah.
Harimau Sumatra, yang dikenal dengan nama latin Panthera tigris sumatrae ini pun berstatus kritis atau critically endangered.
Hewan langka, sering dikaitkan dengan hewan terancam punah, adalah spesies hewan-hewan yang sudah sulit ditemukan di alam sekitar kita.
Mengetahui bahwa Harimau Sumatra telah mengalami kelangkaan populasi, kita mulai mencari tahu apa penyebab terjadinya kelangkaan harimau Sumatra?
Penyebab Kelangkaan Harimau Sumatra
Ada banyak penyebab hewan-hewan di Bumi mengalami kelangkaan, yang faktor penyebabnya bisa terjadi secara alami maupun karena tingkah laku manusia.
Secara alami, hewan dapat punah karena bencana alam. Sedangkan hewan punah akibat manusia karena diburu, penebangan liar, dan pemanasan global.
Dilansir dari Kompas.com, perburuan liar merajalela dan menyebabkan hampir seluruh kematian hewan ini.
Bagian-bagian tubuh harimau banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di Tiongkok, meskipun bukti ilmiahnya sangat banyak bahwa mereka tidak memiliki nilai manfaat.
Baca Juga: Jangan Sampai Punah, Ini 5 Burung Endemik Papua yang Harus Dijaga Kelestariannya
Pada 19 Juni 2021 lalu, seorang penjual tulang dan kulit Harimau Sumatra bahkan telah berhasil ditangkap oleh Tim Gakkum KLHK bersama Polda Bengkulu, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, dan BKSDA KLKHK Wilayah Bengkulu-Lampung di Jalan Desa Lubuk Sini.
Ini menandakan bahwa, manusia juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kelangkaan Harimau Sumatra.