Jamur memiliki peran sebagai penyedia air, garam mineral, dan melindungi dari cuaca.
Sementara itu ganggang berperan sebagai pembuat makanan dan nutrisi melalui proses fotosintesis.
Lumut kerak ini dapat menjadi tanaman perintis sekaligus tanaman indikator karena bisa tumbuh di mana saja, termasuk di tempat kering.
Baca Juga: Ganggang Laut Berfotosintesis Menciptakan Gelembung Udara di Laut dan Bunyi 'Ping'
Contoh tumbuhan yang masuk dalam jenis lumut kerak adalah Parmalia acetabulum, rocella tinctoria, hingga usnea barbata.
5. Ganggang atau Alga
Kelompok tumbuhan tidak berpembuluh yang terakhir adalah Chlorophyta atau yang biasa disebut dengan alga hijau.
Ganggang atau alga hijau ini dikenal sebagai tanaman air yang berhabitat di air tawar, air laut, salju, dan beberapa daerah dengan tanah lembap.
Bentuk alga hijau bermacam-macam, misalnya fitoplanton dan makroalga yang sering dibudidayakan sebagai rumput laut.
Alga hijau memiliki banyak sekali kandungan seperti klorofil a dan b, selulosa, beta, karotenoid, dan gamma.
Seperti tumbuhan tingkat tinggi, alga hijau menyimpan makanan mereka sebagai saripati dengan sebagian besar dalam wujud lemak atau minyak.
Alga hijau bermanfaat sebagai sumber makanan penting bagi kehidupan laut herbivora seperti ikan, crustasea, dan gastropoda.
Contoh tumbuhan yang masuk dalam jenis alga hijau adalah Chlorella sp, Ulva sp, dan Spiroggyra.
Baca Juga: 3 Kelompok Tumbuhan Lumut: Lumut Hati, Lumut Tanduk, dan Lumut Daun
Nah, itulah lima kelompok tumbuhan tidak berpembuluh. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa fungsi rhizoid yang dimiliki oleh lumut hati? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.