Bobo.id - Tumbuhan lumut sering kita temui di tempat-tempat yang basah dan lembap.
Lumut (dalam bahasa yunani: brophyta) sendiri merupakan tumbuhan yang hidup di darat, umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil.
Tumbuhan lumut bisa hidup di batu, kayu gelondongan, pepohonan, dan di tanah. Yap, lumut memang tersebar di seluruh belahan dunia, kecuali laut.
Tumbuhan lumut dapat melakukan fotosintesis karena di dalam tubuhnya terdapat klorofil atau zat hijau daun.
Umumnya, kita mengenal tumbuhan lumut hanya ada satu jenis saja. Padahal, ada tiga kelompok tumbuhan lumut, lo.
Ada lumut hati, lumut tanduk, dan lumut hati. Simak penjelasannya, yuk!
1. Lumut Hati (Hepaticopsida)
Kelompok tumbuhan lumut yang pertama adalah Hepaticopsida atau yang biasa disebut dengan lumut hati, teman-teman.
Lumut hati memiliki bentuk tubuh seperti lembaran banyak lekukan dan menyerupai bentuk hati.
Baca Juga: Jangan Sampai Lumut Penuhi Dinding, Ini Cara Mudah Bersihkan hingga Cegah Tumbuh Lagi
Oleh karena bentuk tubuhnya ini, lumut hari pernah dianggap bisa membantu menangani penyakit hati, lo.
Lumut hati umumnya tumbuh di tanah mineral yang lembap di lereng gunung maupun bukit. Lumut ini juga bisa tumbuh di dasar hutan yang lebat.
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR