Hati-Hati, Infeksi Cacing Paramphistomum Sp pada Babat Sapi, Ini Cara Mengolahnya dengan Aman

By Thea Arnaiz, Kamis, 14 Juli 2022 | 13:05 WIB
Ketahui cacing parasit Paramphistomum Sp yang biasa ditemui pada babat sapi. (Foto oleh Monstera/pexels)

Jadi, babat sapi masih bisa kita konsumsi dan tidak akan menyebabkan infeksi.

Sedangkan, ciri-ciri jeroan sapi yang terinfeksi cacing Paramphistomum sp adalah: 

- Dengan ditemukannya cacing berwarna merah muda atau merah sepanjang 15 milimeter menempel di bagian rumen atau babat. 

- Cacing yang masih muda biasanya ditemukan di duedonum dan panjangnya sekitar 1 sampai 3 milimeter. 

Nah, itulah pengertian dari cacing Paramphistomum sp yang menginfeksi hewan pemamah biak.

Baca Juga: Perbedaan Hewan Vertebrata dan Avertebrata, Materi Kelas 5 SD Tema 1

Teman-teman bisa saja menemukan cacing ini menempel di rumen atau babat sapi, jadi harus dibersihkan dengan benar sebelum diolah. 

(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh)---

Baca Lagi:
Apa itu Paramphistomum Sp? (halaman 1)
Dampak Paramphistomum Sp pada hewan pemamah biak (halaman 2)
Bagaimana mengolah jeroan sapi yang terinfeksi Paramphistomum Sp? (halaman 3)

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.