Ayam punya sayap, seperti burung pada umumnya. Namun, ayam tidak menggunakannya untuk terbang.
Sebenarnya anatomi sayap ayam dan sayap burung berbeda, teman-teman. Perbedaan bentuk ini memengaruhi kemampuan terbangnya.
Dilansir dari Livescience, Michael Habib seorang asisten profesor sel dan neurobiologi dari University of Southern California, menjelaskan alasan ilmiahnya.
Sayap ayam terlalu kecil dan otot-otot di sayapnya terlalu berat sehingga tidak memudahkan mereka untuk terbang.
Ayam ternak yang mudah ditemukan di sekitar kita, bahkan tidak bisa terbang sama sekali.
Hal itu terjadi karena ayam ternak diberi banyak makan, sehingga otot sayapnya semakin besar dan berat.
Ini membuat mereka kesulitan terbang karena merasa berat. Jika ayam ternak bisa terbang, jaraknya akan sangat pendek.
----
Kuis! |
Penguin lebih banyak tinggal di? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.