Bobo.id - Ular di dunia ada banyak jenisnya, mereka bisa hidup di bebatuan, gurun, hingga hutan hujan tropis.
Selain itu, setiap jenis ular mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan ular lain.
Bahkan, beberapa ular mempunyai bisa ataupun tidak berbisa, sampai bertubuh besar agar bisa melilit mangsanya.
Salah satu jenis ular yang terkenal berbisa namun tidak berbahaya adalah ular gadung atau ular pucuk, yang hidup di pepohonan hutan hujan tropis.
Ular pucuk atau nama ilmiahnya Ahaetulla prasina, sering muncul di permukiman akibat semakin menyempitnya lahan hutan dan tidak disadari karena warnanya hijau seperti dedaunan.
Agar lebih tahu tentang ular pucuk, teman-teman bisa mengetahui morfologi, habitat dan perilaku, serta cara berkembang biak ular pucuk, lo.
Yuk, simak informasinya untuk menambah wawasan.
Morfologi Ular Pucuk
Ular pucuk adalah ular pohon yang tubuhnya ramping serta panjang. Dinamakan ular pucuk atau gadung karena, tubuhnya yang mirip pucuk tanaman gadung (Dioscorea hispida).
Baca Juga: Nama dan Fungsi Organ Gerak Ikan, Katak, Burung, Ular, Kadal, dan Kambing, Materi Kelas 5 SD Tema 1
Panjang tubuh ular pucuk sekitar 1 hingga 2 meter dengan bentuk kepala berujung runcing seperti anak panah.
Sedangkan, bagian matanya berukuran agak besar dengan pupil horizontal.