Ketika masih muda atau baru saja dilahirkan, ular pucuk mempunyai tubuh berwarna cokelat, kuning, dan hijau.
Namun, jika sudah dewasa, bagian tubuh ular pucuk akan berwarna hijau dan muncul corak garis yang khas berwarna kuning mudah di sepanjang pinggir tubuhnya.
Habitat Ular Pucuk
Umumnya, ular pucuk banyak ditemukan di hutan hujan tropis, hingga area pegunungan, hutan kering, perkebunan, sawah.
Bahkan, karena habitatnya semakin menyempit, ular pucuk terkadang bisa teman-teman jumpai di pohon pinggir jalan, pekarangan rumah, dan taman kota, lo.
Ular pucuk tidak hanya ada di Indonesia saja, tetapi di beberapa wilayah lain di Asia Tenggara hingga Asia Selatan karena masih beriklim tropis.
Ular pucuk biasanya memangsa reptil dan amfibi, seperti katak, kadal, cecak, hingga jenis burung kecil.
Baca Juga: Hati-Hati! 7 Tempat Ini Jadi Favorit Ular untuk Bersembunyi, Salah Satunya Tumpukan Mainan
Perilaku Ular Pucuk
Ular pucuk lebih aktif di siang hari daripada malam hari, untuk berburu dan aktivitas lainnya.
Karena warnanya hijau seperti daun, ular pucuk mempunyai kemampuan kamuflase di antara cabang-cabang pohon.
Mereka juga ikut bergoyang-goyang ketika terkena terpaan angin, untuk menipu mangsanya.