Bobo.id - Bersin merupakan cara alami tubuh merespons sesuatu yang menjadi pemicu gangguan dalam hidung.
Saat kita ingin bersin, secara otomatis kita akan diam dan mengeluarkannya hingga rasa ingin bersin hilang.
Namun, saat sedang berada di tempat yang hening, kita seringkali malu untuk bersin karena akan mengeluarkan suara keras.
Oleh karena itu, kita jadi memilih untuk menahan bersih dengan berbagai cara agar tidak menganggu suasana.
Padahal, menahan bersin adalah kebiasaan yang tidak disarankan dan bisa berdampak buruk bagi tubuh, lo.
Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Gendang Telinga Pecah
Ketika punya kebiasaan menahan bersin, ini berarti kita bisa berisiko mengalami gendang telinga pecah, teman-teman.
Ini karena menahan bersih dapat menciptakan tekanan tinggi di dalam telinga. Nah, udara yang ditangkap telinga akhirnya masuk ke dalam saluran eustachius.
Baca Juga: Apakah Alergi Bisa Sembuh Total? Ini 6 Jenis Alergi Paling Aneh di Dunia
Perlu diketahui, saluran eustachius adalah saluran yang menguhubungkan telinga tengah dan gendang telinga.
Berdasarkan penelitian, tekanan yang muncul karena menahan bersin ini bisa menyebabkan satu atau bahkan kedua gendang telinga pecah.
Kalau sudah begini, tentu pendengaran kita jadi terganggu. Bahkan dalam beberapa kasus, operasi diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
2. Cedera Diafragma
Diafragma adalah bagian otot dada yang terletak tepat di atas perut. Saat menahan bersin, maka akan berisiko cedera diafragma.
Berdasarkan penelitian pada 2013, kebiasaan menahan bersin ini bisa menyebabkan udara jadi terperangkap di dalam diafragma.
Kalau sudah begini, maka akan berdampak buruk pada paru-paru. Akibatnya, kita akan merasakan nyeri di bagian dada.
Perlu diketahui, jika kondisi yang terjadi ini tidak segera ditangani di rumah sakit bisa berakibat fatal, teman-teman.
3. Kerusakan Pembuluh Darah
Baca Juga: Mengapa Kita Sering Bersin saat Tak Sengaja Menghirup Aroma Lada? #AkuBacaAkuTahu
Selain berpengaruh pada gendang telinga dan diafragma, menahan bersin juga bisa berpengaruh pada pembuluh darah.
Kalau teman-teman punya kebiasaan menahan bersin, maka bisa saja terjadi kerusakan pembuluh darah di area mata, hidung, dan gendang telinga.
Ini karena tekanan yang meningkat akibat menahan bersin bisa menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung terjepit hingga pacah.
Kalau pembuluh darah area mata pecah, biasanya akan membuat tampilan mata menjadi berubah. Misalnya, kemerahan di kelopak mata.
4. Infeksi Telinga Tengah
Seperti yang kita tahu, bersin merupakan respons alami tubuh saat hidung tidak sengaja kemasukan benda asing.
Namun saat menahan bersin, benda asing itu dapat terbawa oleh udara ke bagian tengah telinga tengah dan menyebabkan infeksi.
Tahukah teman-teman? Infeksi telinga tengah ini bisa membuat rasa nyeri yang bisa mengganggu aktivitas kita, lo.
Kondisi seperti ini ada yang bisa sembuh dengan sendirinya, namun ada kalanya obat-obatan antibiotik dibutuhkan.
Baca Juga: Bisa Menghirup Udara 30 Kali Lebih Cepat dari Bersin Manusia, Inilah Fakta Menarik Belalai Gajah
5. Tenggorokan Pecah
Meski jarang terjadi, kebiasaan menahan bersin ternyata tidak menutup kemungkinan menimbulkan pecahnya tenggorokan.
Berdasarkan penelitian, ada seorang pria berusia 34 tahun mengalami tenggorokan pecah setelah ia menutup hidung dan mulut saat bersin.
Setelah itu, pria itu merasakan kesakitanbahkan tidak mampu berbicara dan menelan, teman-teman.
Kondisi pecahnya tenggorokan ini biasanya diikuti oleh cedera atau kondisi medis tertentu, seperti muntah hingga batuk parah.
Nah, itulah lima bahaya yang bisa terjadi karena kebiasaan menahan bersin. Jangan sepelekan lagi, ya.
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan saluran eustachius? |
| Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.