Mengapa Kita Bisa Mengalami Cegukan? Ini Penjelasan dan Cara Meredakannya

By Grace Eirin, Sabtu, 23 Juli 2022 | 16:30 WIB
Penyebab cegukan dianggap misterius karena tidak diketahui secara pasti. Namun, cegukan terjadi ketika diafragma kejang sehingga menyebabkan pita suara menutup. (Andrea Piacquadio/pexels)

Dokter dan ahli kesehatan menyebut cegukan dengan istilah 'singultus', yang dalam bahasa Latin berarti isak tangis atau terengah-engah saat terisak.

Kejang diafragma bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti makan berlebihan, atau mengonsumsi minuman berkarbonasi.

Cegukan pada bayi terjadi ketika bayi tidak sengaja menelan lebih banyak ydara ketika menyusu. 

Namun, bayi sebenarnya belajar bernapas dari cegukan yang dialaminya ketika masih menjadi janin di dalam kandungan. 

Sebab, cegukan menyebabkan otot pernapasan berkontraksi, hampir sama seperti ketika kita sedang bernapas. 

Namun, secara sains, cegukan berasal dari kontraksi yang tidak disengaja, yang menyebabkan kejang. 

Cegukan juga berhubungan dengan otot diafragma dan pernapasan, karena dapat menyebabkan otot diafragma kontraksi dan relaksasi. 

Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini 7 Cara Tepat Mengatasi Telinga Tersumbat yang Mengganggu

Cegukan bersifat spasmodik atau tidak disengaja. Sehingga, para ilmuwan belum menemukan petunjuk yang jelas terkait penyebab cegukan

Cara Meredakan Cegukan

Berikut ini beberapa cara aman yang bisa digunakan untuk meredakan cegukan.

Misalnya dengan menahan napas, mengambil napas dalam, berkumur dengan air es, minum air dengan cepat.