5 Penyebab Empty Sella Syndrome, Penyakit Langka yang Berbahaya

By Amirul Nisa, Rabu, 27 Juli 2022 | 14:55 WIB
Mengenal penyakit langka Empty Sella Syndrome yang jarang terjadi di Indonesia. (vector4stock/freepik)

Penyebab lain dari penyakit ini adalah adanya pseudutomor cerebri yang merupakan gangguan hingga sebabkan meningkatnya tekanan di sekitar otak.

Dari sebuah riset, kondisi tersebut lebih banyak dialami oleh perempuan usia subur serta kelebihan berat badan atau obesitas.

Gangguan ini bisa mengacaukan kelenjar hipofisis yang membuat ukurannya menyusut hingga terjadi empty sella syndrome.

5. Sindrome Sheehan

Sindrom sheehan merupakan kondisi rusaknya kelenjar hipofisis yang biasa disebabkan proses persalinan.

Baca Juga: Awas! Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel Bisa Berdampak Buruk, Salah Satunya Bikin Kinerja Otak Menurun

Masalah ini muncul karena kurangnya pasokan darah ke kelenjar pituitari akibat kehilangan banyak darah atau adanya tekanan ekstrem selama atau setelah melahirkan.

Karena kurangnya pasokan darah itu, kelenjar hipofisis tidak berfungsi dan jadi penyebab munculnya empty sella syndrome.

Gejala Empty Sella Syndrome

Penyakit empty sella syndrome yang juga merupakan penyakit langka ini memang belum familiar bagi banyak orang.

Bahkan berbagai gejala dari penyakit ini belum diketahui pasti, hingga bisa tidak menimbulkan gejala sebelum dilakukan tes kesehatan.

Penyakit empty sella syndrome ini banyak ditemukan ketika seseorang sudah melakukan MRI atau CT Scan pada bagian kepala.