Selain buah Carica yang hanya tumbuh di kawasan dataran tinggi Dieng, ternyata anak bajang juga jadi salah satu ciri khas Dieng.
Sekilas anak-anak ini memang terlihat seperti anak normal biasa. Namun, jika kita melihatnya lebih dekat, kita akan menemukan sesuatu yang berbeda.
Yap, anak bajang ini memiliki rambut gimbal alami yang tidak sengaja dibuat, teman-teman.
Baca Juga: Fenomena Embun Es Muncul Lagi di Dieng! Ternyata Bisa Berdampak pada Petani
Dalam mitologi Dieng, anak Bajang atau anak berambut gimbal ini merupakan titisan para leluhur Dieng Plateau.
Jika sudah cukup dewasa, maka akan ada momentum rambut gimbal ini akan dipotong dengan melakukan ritual tertentu.
5. Domba Dieng
Domba memang merupakan hewan yang umum ada di Indonesia, namun domba yang ada di Dieng ini beda dari domba yang lain.
Sebab, domba dieng ini adalah spesies domba yang habitatnya hanya ada di dataran tinggi Dieng, teman-teman.
Salah satu hal menonjol yang membedakannya dengan domba lokal lainnya adalah mereka memiliki bulu yang cenderung lebih tebal.
Domba ini diketahui termasuk dalam jenis domba Texel yang didatangkan dari Belanda sekitar tahun 1954 dan 1955.
Kawasan dataran tinggi Dieng ini dipilih karena Dieng memiliki suhu yang dingin dan dianggap menyamai suhu yang ada di Belanda.