Karakter ini memicu konflik pada cerita fiksi dan membuat alur cerita semakin menarik.
Biasanya, penulis akan menggambarkan tokoh antagonis dengan penokohan yang berlawanan dengan tokoh protagonis.
Misalnya, tokoh antagonis berbuat jahat, licik, tidak baik, dan sering mengganggu tokoh protagonis.
2. Protagonis
Protagonis adalah tokoh utama yang sering bersinggungan dengan tokoh antagonis.
Tokoh protagonis juga jadi tokoh penting dan menggerakkan alur cerita menjadi lebih menarik.
Sehingga, setiap tindakan tokoh protagonis tidak boleh sampai dilewatkan.
Baca Juga: Macam-Macam Kelainan Otot pada Tubuh Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 1
Umumnya, tokoh protagonis mempunyai penggambaran karakter seperti, jagoan dan baik.
Tetapi, tidak semua tokoh protagonis digambarkan baik hati, ada juga yang jahat dan menjadi dasar sebuah cerita untuk dikembangkan lebih lanjut.
3. Tritagonis
Lalu, ada juga tokoh tritagonis yang selalu digambarkan sebagai karakter ketiga atau penengah di antara tokoh protagonis dan antagonis.