Apa Saja Tujuan Pencernaan Kimiawi pada Proses Pencernaan Manusia?

By Thea Arnaiz, Selasa, 2 Agustus 2022 | 19:45 WIB
Pencernaan kimiawi pada sistem pencernaan manusia saat mencerna makanan. (Freepik/gstudioimagen)

Padahal, sel-sel tubuh membutuhkan nutrisi, mineral, serta vitamin yang dibutuhkan, agar dapat bekerja dengan baik. 

Apa yang Terjadi Setelah Proses Pencernaan Kimiawi? 

Ketika proses kimiawi selesai, yaitu enzim membuat makanan lebih halus dan memecah setiap nutrisi makanan.

Maka tubuh kita akan menyerap nutrisi tersebut, secara otomatis. Penyerapan ini terjadi di dinding usus kecil, melalui membran sel usus.

Kemudian, akan menuju ke sel tubuh agar nutrisinya dapat diolah menjadi energi atau memperbaiki sel-sel yang rusak.

Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Serius yang Ditandai dengan Sakit Perut, Jangan Sampai Disepelekan

Makanan yang selesai diserap nutrisinya di usus halus akan bergerak menuju ke usus besar.

Pada tahap ini, usus besar akan menyerap air dan cairan, hingga makanan tersebut lebih padat dan berubah menjadi bentuk feses.

Jika sudah, maka feses tidak bisa dicerna lagi dan nutrisinya sudah habis diserap dan tinggal tersisa serat makanan saja.

Nantinya, feses dikumpulkan selama satu atau dua hari di usus besar, sebelum akhirnya dipindahkan ke bagian anus.

Lalu, secara alami akan dikeluarkan dari tubuh atau disebut dengan proses eliminasi. 

Nah, itulah penjelasan singkat dari sistem pencernaan kimiawi manusia.

Pencernaan kimiawi sudah dilakukan sejak makanan dikunyah di mulut hingga dikeluarkan dari tubuh, karena nutrisinya sudah diserap semua. 

---

Kuis!
Apa enzim yang ada di air liur?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.