Bobo.id - Teman-teman yang tinggal di Maluku Utara, pernahkah kamu mengunjungi Danau Tolire?
Danau Tolire yang terletak di lereng Gunung Gamalama, Kelurahan Takome, Ternate Barat, Maluku Utara ini terdiri dari dua danau, yaitu Danau Tolire besar dan Danau Tolire kecil.
Kedua danau ini akan terlihat jelas ketika pesawat yang kita tumpangi hendak mendarat atau meninggalkan Bandara Sultan Babullah di Kota Ternate.
Danau Tolire memiliki kedalaman mencapai 43 meter dan luasnya mencapai 5 hektare. Jarak antara Danau Tolire besar dan Danau Tolire kecil sekitar 200 meter.
Nah, kali ini kita akan mengenal Danau Tolire dari aspek geografi dan kebudayaan. Yuk, simak informasinya di sini!
Corong Magma
Menurut ilmu bumi (geografi), kita akan menemukan fakta tentang bentuk sumur raksasa seperti Danau Tolire dan penyebabnya.
Menurut referensi, Danau Tolire merupakan jenis "maar" atau corong magma. Corong itu terbentuk akibat letusan dahsyat yang terjadi pada tahun 1775.
Prosesnya dimulai saat magma naik ke kawah di puncak Gunung Gamalama, energi tekanan uap panas dan gas dari magma berhasil menerobos dan melubangi lapisan tubuh gunung.
Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Ikan Red Devil Bisa Rusak Ekosistem dan Dilarang Disebarkan di Perairan Alami
Akibatnya, lapisan terseut jebol ke permukaan. Secara teori, lubang atau corong magma ini aslinya sangat dalam atau panjang hingga mendekati magma.
Namun, karena material dinding perut bumi runtuh, maka corong itu lama-lama tertutup material sehingga menjadi dangkal.
Nah, lama-kelamaan corong atau sumur raksasa itu terisi air hujan dan rembesan air dari lereng gunung sehingga membentuk danau.
Danau Tolire Besar terletak di atas, sedangkan Danau Tolire Kecil berada di bawahnya.
Tolire Menurut Legenda
Dalam ilmu kebudayaan dan sastra, kita mengenal legenda atau cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.
Menurut legenda, konon danau tersebut dulunya sebuah desa yang dikutuk dan ditenggelamkan ke bumi.
Dengan tebing yang sangat curam, membuat Danau Tolire terlihat aneh bagi sebagian besar penduduk di sana.
Bagi para penduduk, jikalau tempat itu adalah danau, kenapa tebingnya tegak lurus? Namun, jika disebut kawah, kenapa letaknya tidak di puncak gunung?
Baca Juga: Mengenal Ikan Red Devil, Ikan Hias Air Tawar yang Jadi Pemangsa Ikan Endemi Danau Toba
Oleh karena masyarakat di sana tidak menemukan jawaban yang memuaskan, muncul beberapa versi cerita tentang terjadinya danau Tolire, termasuk legenda desa itu.
Menurut cerita rakyat yang lain, konon danau Tolire dijaga oleh buaya putih.
Buaya tersebut bertugas menjaga harta pusaka Kerajaan Ternate yang dibuang ke danau agar tidak dirampas oleh tentara Portugis waktu itu.
Namun, cerita tersebut adalah legenda yang bersifat fiksi atau karangan, yang belum tentu kebenarannya.
Sebab, menurut ilmu sains, danau ternyata merupakan bentuk perairan yang bisa muncul dan hilang secara alami.
Danau baru bisa muncul akibat pelepasan air tanah secara tiba-tiba atau genangan air hujan di suatu wilayah.
----
Kuis! |
Bagaimana proses terbentuknya danau dari corong magma? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.