Bobo.id - Ikan red devil merupakan salah satu ikan hias yang populer dan banyak dipelihara oleh masyarakat.
Sebab, ikan yang diklasifikasikan oleh Albert Gunther pada 1864 ini memiliki penampilan yang cantik.
Meski begitu, ternyata ikan red devil adalah spesies ikan berbahaya dan predator bagi spesies-spesies lainnya, lo.
Bahkan, spesies ini juga pernah membuat masalah di perairan tawar Indonesia, yakni Danau Toba.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang ikan red devil, simak informasi ini, yuk!
1. Berasal dari Amerika Tengah
Ikan red devil atau Amphilophus Labiatus merupakan spesies air tawar yang berasal dari Amerika Tengah.
Secara spesifik, ikan red devil ini merupakan spesies endemik dari perairan Nikaragua, seperti Danau Nikaragua hingga Danau Managua.
Meski begitu, ikan red devil ini diketahui sudah menyebar di seluruh Indonesia, teman-teman.
Baca Juga: Bisa Picu Kanker, Kenali Ciri-Ciri Ikan Berformalin di Pasaran
Mulai dari Waduk Sermo di Yogyakarta, Kedung Ombo di Jawa Tengah, hingga Danau Toba di Sumatra Utara.
Spesies ini umumnya ditemukan di perairan berbatu. Ini karena ikan ini menyukai berenang di antara celah batu.
Source | : | Kompas.com,IDN Times |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR