Bobo.id - Nyamuk memiliki proses daur hidup yang berbeda dengan hewan lainnya.
Pada materi kelas 3 SD tema 1, akan dijabarkan tentang proses daur hidup dari nyamuk.
Proses daur hidup merupakan tahap tumbuh hewan dari telur, menetas atau dilahirkan, hingga dewasa.
Proses daur hidup juga merupakan bagian dari tahap perkembangan yang dilalui seekor hewan tertentu.
Setiap hewan akan memiliki proses daur hidup yang berbeda-beda, seperti sapi yang memiliki daur hidup singkat dari lahir dan menjadi sapi dewasa.
Ada juga hewan yang memiliki dauh hidup panjang atau dalam beberapa tahap seperti kupu-kupu.
Nyamuk pun juga memiliki daur hidup dengan beberapa tahap seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
Daur Hidup Nyamuk
1. Telur
Tahap pertama dari proses daur hidup nyamuk adalah bertelur.
Nyamuk dewasa akan melakukan proses berkembang biak dan menghasilkan beberapa telur yang akan menjadi calon nyamuk baru.
Baca Juga: Mempelajari Proses Daur Hidup Katak, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Seekor nyamuk betina mampu bertelur sekitar 100 sampai 399 butir dalam satu kali proses pembuahan.
Namun jumlah telur akan berbeda-beda sesuai dengan spesies nyamuk.
Untuk bertelur, biasanya induk nyamuk akan memilih tempat yang lembap, seperti genangan air.
Induk nyamuk ini akan mengukur suhu dan kelembapan air menggunakan perutnya, sebelum mulai bertelur.
Hewan ini memastikan telur-telurnya nanti bisa tumbuh di tempat yang tepat.
Telur dari nyamuk memiliki bentuk kecil seperti debu yang bertebaran di dalam kolam.
Pada tahap ini, telur akan memerlukan waktu dua hari untuk akhirnya menetas dan menjadi larva.
2. Larva
Tahap kedua dari proses daur hidup nyamuk adalah larva yang sering kita kenal dengan nama jentik nyamuk.
Pada tahap ini, jentik nyamuk akan mengalami proses pergantian kulit sebanyak empat kali.
Pergantian kulit itu akan diikuti dengan perubahan pada ukuran jentik nyamuk yang menjadi makin besar.
Baca Juga: Mengenal Tahap Daur Hidup Kupu-kupu, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Pada tahap ini akan terjadi selama lima sampai 10 hari, bergantung dengan suhu lingkungan, makanan, serta serangan predator.
Bentuk jentik nyamuk ini biasanya memanjang seperti pipa, dengan ciri detail yang berbeda-beda pada setiap jenis nyamuk.
3. Pupa
Lalu pada tahap ketiga adalah pupa yang merupakan fase untuk jeda atau fase istirahat sebelum nyamuk berubah menjadi dewasa.
Pada tahap ini, nyamuk akan menjadi kepompong sama seperti pada tahap daur hidup kupu-kupu.
Tahap ini, nyamuk tidak memerlukan makan atau minum dan akan bertahan hidup dengan menggunakan dua antena yang menjulur ke permukaan.
Antena yang muncul ke permukaan itu, berguna untuk nyamuk bisa bernapas selama masa istirahat.
Di tahap inilah nyamuk ada di posisi yang paling rentang untuk mati karena kebocoran pupa.
4. Nyamuk Dewasa
Tahap terakhir adalah nyamuk dewasa yang sudah memiliki tubuh lengkap dan akan mulai hidup di darat.
Nyamuk dewasa akan keluar dari pupanya, setelah seluruh anggota tubuhnya lengkap.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Proses Pertumbuhan Ikan, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Anggota tubuh hewan ini adalah sayap, dada, perut, kaki, mata, antena, dan juga belalai untuk mencari makan.
Setelah bisa keluar dari pupa, nyamuk dewasa membutuhkan waktu beberapa saat untuk bertahan di permukaan.
Hal itu dilakukan untuk mengeringkan tubuhnya yang basah sebelum mulai terbang dan mencari makan hingga berkembang biak.
Nah, itu tadi daur hidup dari nyamuk yang memiliki empat tahap dan setengah dari tahapan itu ada di dalam air.
----
Kuis! |
Berapa banyak telur yang bisa dikeluarkan nyamuk betinya dalam sekali pembuahan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.