Bobo.id - Daur hidup pada setiap hewan tentu bisa berbeda-beda, baik katak, nyamuk, atau hewan lain.
Kali ini pada materi kelas 3 SD tema 1, kita akan belajar tentang daur hidup salah satu hewan, yaitu katak.
Sebelum menjelaskan tentang daur hidup katak, kita kenali dulu pengertian dari daur hidup itu sendiri.
Daur hidup merupakan tahap tumbuh hewan dari telur, menetas atau dilahirkan, hingga dewasa.
Proses daur hidup juga merupakan bagian dari tahap perkembangan yang dilalui seekor hewan tertentu.
Setiap proses daur hidup hewan tentu akan berbeda sesuai dengan jenisnya, seperti kucing dan ayam yang memiliki proses berbeda.
Katak yang termasuk hewan amfibi, juga memiliki proses daur hidup yang unik.
Berikut akan dijelaskan proses daur hidup dari katak yang dimulai dari telur di dalam air, hingga menjadi katak yang bisa hidup di darat.
Proses Daur Hidup Katak
1. Telur
Pada proses daur hidup kata yang pertama adalah telur. Seekor katak dewasa bisa menghasilkan telur hingga 20.000 butir telur.
Baca Juga: Mengenal Tahap Daur Hidup Kupu-kupu, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Telur-telur katak itu akan ada dikeluarkan di dalam air dan kemudian mengapung di atas air hingga membentuk gumpalan.
Beberapa telur juga akan bertahan dengan menempel pada tumbuhan atau tenggelam ke dalam air.
Telur-telur itu akan menetas pada usia satu hingga tiga minggu sesuai dengan kondisi tempat telur berada.
Tapi dari puluhan ribu telur, tidak semuanya akan berhasil menetas secara sempurna.
Akan ada beberapa telur katak yang mati dan tidak bisa menetas sama sekali.
Kegagalan menetasnya telur katak ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, dari internal hingga eksternal.
2. Kecebong atau Berudu
Telur yang sudah menetas akan menjalani tahap selanjutnya dengan menjadi kecebong atau berudu.
Kecebong atau berudu ini akan hidup di dalam air, sehingga memiliki organ yang akan menunjang.
Fase ini, kecebong atau berudu akan memiliki insang dua hari setelah menetas.
Pada tahap ini, kecebong juga akan hidup secara tertutup di dalam air selama lima hari, hingga hewan ini berubah ke fase selanjutnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Proses Pertumbuhan Ikan, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Kecebong akan hidup dengan memakan alga atau tumbuhan lain yang ada di dalam air.
3. Katak Muda
Pada fase ketiga, kecebong akan berubah menjadi katak muda dan masih hidup di dalam air.
Katak muda ini masih hidup dengan menggunakan insang namun sudah tidak hanya memakan tanaman, tapi mulai berburu jangkrik.
Pada usia tiga minggu setelah menjadi katak muda, hewan ini akan memiliki kulit dan menutupi bagian insang.
Kemudian pada usia delapan minggu katak muda akan memiliki kaki belakang dan terus tumbuh membesar. Pertumbuhan itu pun akan diikuti dengan munculnya kaki depan.
Lalu pada minggu ke-12, katak akan mulai memiliki jari-jari kaki dan mulai terlihat sempurna dengan ekor belakang yang makin memendek.
Pada usia tersebut, insang juga sudah mulai tergantikan secara sempurna dengan paru-paru.
Jadi setelah fase ini, katak bisa mulai hidup di darat sebagai katak dewasa.
4. Katak Dewasa
Fase terakhir pada daur hidup katak adalah menjadi katak dewasa dan mulai hidup di darat.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 1, Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kucing?
Katak dewasa sudah memiliki seluruh bagian tubuh sempurna dan akan menghabiskan banyak waktu di darat, namun tidak kehilangan kemampuan berenang.
Pada katak dewasa akan memiliki kulit yang agak licin dengan warna biasanya hijau dan kecokelatan.
Katak dewasa juga akan memiliki kaki bagian belakang yang lebih panjang, yang berguna membantu untuk melompat atau berenang.
Setelah menjadi katak dewasa, hewan ini bisa mulai berkembang biak dan melanjutkan keturunannya.
Nah, itu tadi proses daur hidup katak yang hidup di air, lalu setelah dewasa hidup di darat dengan banyak organ yang berubah.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan daur hidup? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR