Organ Gerak Ubur-Ubur dan Berbagai Fungsinya, Tak Ada Kaki dan Insang

By Amirul Nisa, Senin, 15 Agustus 2022 | 16:30 WIB
Mengenal organ gerak ubur-ubur di dalam air. (Pixabay)

Meski indah, teman-teman harus tetap berhati-hati pada hewan avertebrata dari kelas Schyphozoa ini.

Rata-rata ubur-ubur memiliki ukuran yang cukup kecil, yaitu dua sampai 40 cm.

Tapi ada juga beberapa jenis ubur-ubur yang memiliki ukuran tubuh sangat besar sekitar satu hingga dua meter.

Jenis ubur-ubur raksasa itu disebut sebagai surai singa dengan nama latin Cyanea capillata.

Setelah mengenal ciri-ciri dari hewan ini, berikut akan dijelaskan organ gerak dari ubur-ubur.

Organ Gerak Ubur-Ubur

Sebagai hewan yang tidak memiliki tulang bekalang, organ gerak dari ubur-ubur ada pada bagian tentakel.

Tentakel akan bergerak naik dan turun untuk membuat tubuh ubur-ubur berpindah tempat.

Selain sebagai organ gerak, tentakel ubur-ubur memiliki fungsi lain, lo.

Tentakel pada ubur-ubur juga berperan sebagai alat pertahanan diri.

Layaknya kura-kura yang punya cangkang atau gurita yang memiliki kantong tinta, ubur-ubur juga memiliki tentakel untuk menjaga diri dari serangan musuh.

Baca Juga: Organ Gerak Makhluk Hidup Dibedakan Menjadi Dua, Ada Pasif dan Aktif, Ini Penjelasannya