Lantas, masyarakat adat setempat mulai mengenakan pakaian yang sama seterusnya karena pakaian tersebut terlihat indah dan menarik.
Namun, tentu saja baju itu dipadukan dengan corak kebudayaan Bangka Belitung setempat sehingga muncullah baju adat Paksian.
Jika disimpulkan, baju adat Paksian ini merupakan wujud akulturasi dari kebudayaan Arab, Tionghoda, dan Melayu.
Pakaian adat Bangka Belitung ini juga akrab disebut dengan Baju Seting dan juga Kain Cual, teman-teman.
Baju Seting Bangka Belitung
Baju Seting merupakan baju atasan khas Bangka Belitung yang terbuat dari bahan sutera atau beludru.
Baju Seting ini berbentuk baju kurung yang berhiasakan manik-manik berwarna kuning keemasan.
Dalam penggunaannya, baju seting ini digunakan sebagai baju pengantin perempuan di Bangka Belitung, teman-teman.
Baju seting ini kemudian dipadupadankan dengan aksesoris, yakni manik-manik keemasan yang jumlahnya sangat banyak.
Selain itu, baju adat pengantin wanita juga dilengkapi dengan ikat pinggang dan hiasan bahu serta kalung.
Kalau baju seting digunakan oleh pengantin perempuan, lantas baju adat seperti apakah yang digunakan oleh pria?
Baca Juga: 5 Baju Adat yang Pernah Digunakan Presiden Jokowi saat HUT Kemerdekaan RI dari Tahun ke Tahun