Bendera Pusaka Merah Putih ini dijahit oleh Ibu Negara, Ibu Fatmawati.
Saat itu, bendera buatan Ibu Fatmawati disebut sebagai Bendera Pusaka Merah Putih, teman-teman.
Bendera merah putih itu sempat mengalami perjalanan panjang setelah kemerdekaan Indonesia.
Salah satunya, bendera merah putih terpaksa dipotong menjadi dua saat terjadi Agresi Militer Belanda.
Untunglah, saat itu bendera merah putih tersebut berhasil diselamatkan oleh Husein Mutahar, ajudan Soekarno.
Bendera merah putih buatan Ibu Fatmawati pun dikibarkan sekali setahun pada peringatan kemerdekaan Indonesia di Istana Negara dari tahun 1945 - 1967.
Bendera asli buatan Ibu Fatmawati itu diberi nama Sang Saka Merah Putih yang menjadi saksi proklamsi kemerdekaan Indonesia tahun 1945.
Namun sayang, seiring waktu, Sang Saka Merah Putih pun menjadi rapuh.
Sehingga pada tahun 1968, dibuatlah bendera tiruan dari sutra, teman-teman.
Dari sinilah, bendera tiruan ini disebut dengan Bendera Pusaka, yang menggantikan 'tugas' Sang Saka Merah Putih untuk berkibar di Istana Negara tiap tanggal 17 Agustus.
Bendera Pusaka Pertama dikibarkan tahun 1968-1984.
Baca Juga: Tak Boleh Lagi Dikibarkan, di Mana Bendera Asli Buatan Ibu Fatmawati Sekarang?